Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Faktor Aji Santoso, Alasan Guntur Triaji Berlabuh di Persela Lamongan

By Firzie A. Idris - Senin, 18 Desember 2017 | 22:46 WIB
Pemain PS TNI, Muhammad Guntur Triaji, beraksi pada laga Liga 1 kontra Bali United pada 10 Juli 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Mantan gelandang PS TNI, Muhammad Guntur Triaji (24), akan bergabung dengan Persela Lamongan musim depan. Faktor Aji Santoso menjadi penyebab gelandang serba bisa itu untuk memperkuat Laskar Joko Tingkir.

Muhammad Guntur Triaji meninggalkan PS TNI setelah ia tak lagi masuk skema pelatih Rudi Eka Priyambada untuk Liga 1 2018.

Gelandang kidal ini sempat mendapat tawaran dari 4-5 klub Liga 1 berbeda sebelum menentukan pilihan.

"Persela paling serius dan faktor coach Aji Santoso yang meyakinkan saya karena beliau hubungi saya langsung," tutur Guntur kepada BolaSport.com.

Ia mengatakan bahwa coach Aji percaya dengan kemampuannya sebagai gelandang serang untuk kubu Persela Lamongan musim depan.


Gelandang PS TNI, Muhammad Guntur Triaji, berduel dengan pemain Persiba pada 6 Mei 2017.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Apalagi, di usianya yang masih 24 tahun, Guntur diyakini bisa menyatu dengan komposisi tim Laskar Joko Tingkir yang akan beranggotakan pemain-pemain muda untuk musim depan.

"Beliau yakin dan percaya kalau saya punya kemampuan dan bisa masuk skema tim musim depan," lanjut fans Arsenal ini.

Guntur Triaji pun bertekad untuk memberikan segalanya bagi pelatih Aji Santoso dan Persela musim depan.

(Baca Juga: Ricardo Kaka Pensiun dari Sepak Bola, Ini Petualangan Berikut Sang Legenda)

Ia pun menganggap mantan bek kiri timnas Merah Putih tersebut sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia.

"Saya senang dan bangga bisa dilatih coach Aji Santoso di Persela," tutur Guntur Triaji lagi.

Mantan pemain Diklat Ragunan ini tampil 17 kali bagi PS TNI musim lalu.

Ia merupakan pemenang Nike The Chance 2011, kompetisi antarpemain muda seantero Indonesia.


Muhammad Guntur Triaji berpose bersama Arsene Wenger dan para pemain Nike The Chance di London, Inggris, pada 20 Januari 2011.(FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Di babak final di Jakarta, Guntur mengungguli dua pemain yang kini merumput di Liga 1, duo Madura United, Asep Berlian dan Fandi Eko Utomo.

Guntur berlatih di Nike Academy London selama seminggu di bawah tatapan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, bersama 100 anak lain dari 40 negara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P