Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dzumafo Effandi turut memberikan komentar atas keraguan banyak pihak mengenai kemampuan dirinya yang dinilai tak cukup untuk membela Sriwijaya FC di Liga 1 musim 2018.
Penyerang asal Kamerun ini diianggap sudah terlalu tua dan lama tak merasakan atmosfer kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Terkait tudingan tersebut, Dzumafo turut menyuarakan pendapatnya.
Penyerang 37 tahun itu siap memberikan yang terbaik dan menjawab kepercayaan dari Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Sebagai pemain dia mengakui memang sudah senior.
Namun ia menilai bermain bola bukan sekadar berlari dan kecepatan, tetapi juga mengandalkan otak atau kecerdasan.
(Baca Juga: Terungkap, Persija Jakarta Ngebet Boyong Yabes Roni dari Bali United)
"Pemain tua itu malas lari, memang benar."
"Tetapi bagi mereka malas, kalau saya secara fisik tidak masalah dan saya siap mengimbangi permainan SFC," ujar Dzumafo Effandi seperti dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post.
Diakuinya perkembangan Liga I sangat baik, munculnya striker baru dalam kancah sepakbola Indonesia adalah perkembangan yang baik.
Akan tetapi dia mengakui terus mengikuti perkembangan dan optimis bisa bersaing dan mengimbangi permainan pemain lain di dalam SFC.
"Jadi saya menyesuaikan diri, SFC punya banyak penyerang."
"Tapi saya akan mengisi ruang-ruang yang tidak ditempati mereka sebagai penyerang di lini depan," tutup eks penyerang PSPS itu.
Pada musim sebelumnya, Dzumafo membela PSPS Riau di Liga 2.
Bergabung pada putaran kedua, ia menjadi momok menakutkan bagi para pesaing Askar Bertuah.
Dzumafo pun turut mengantarkan PSPS melaju hingga babak 8 besar Liga 2.