Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seandainya Klub Beri Pemahaman kepada Suporter, Polemik Soal TMS Tak Akan Terjadi

By Adif Setiyoko - Rabu, 20 Desember 2017 | 05:48 WIB
Bonek gelar aksi menuntut kembalinya TMS yang sebelumnya digunakan Bhayangkara FC, Minggu (17/12/2017) (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Sekretaris Umum PSSI Provinsi Jawa Timur, Amir Burhanuddin, menyebut bahwa polemik soal kepemilikan Transfer Matching System (TMS) sebetulnya tidak perlu terjadi apabila manajemen tim mau memberi pemahaman kepada suporter.

Amir juga memastikan bahwa setiap tim yang berkompetisi di Liga 1 musim mendatang akan segera mendapat akun TMS-nya masing-masing.

Pasalnya, akun ini sangat penting bagi tim yang ingin mendatangkan pemain asing.

"Polemik yang ada saat ini seharusnya tidak perlu terjadi seandainya manajemen klub mau memberikan pengertian soal TMS."

"Setiap klub kan pasti sudah tahu jika mereka pasti akan mendapatkan akunnya," jelas Amir pada Selasa (19/12/2017) dikutip BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com.

(Baca Juga: Teka-teki Masa Depan Essien dan Ezechiel Mulai Terkuak, Manajemen Persib Beri Penjelasan)

Menurut Amir, setiap klub-klub yang berlaga di Liga 1 sudah pasti memiliki akun TMS yang diberikan oleh PSSI.

Setelah itu, PSSI nantinya akan mengkonfirmasi setiap akun TMS milik klub yang ingin membeli sejumlah pemain asing ke FIFA pusat.

"PSSI sebagai induk sepak bola tanah air nantinya akan memberi tahu ada klub-klub tertentu yang berlaga di Liga 1."

"Dari situlah mereka bisa mendatangkan pemain asing tanpa harus ke negara asal pemain tersebut," ungkapnya.