Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub asal Brunei Ini Ingin Bermain di Liga 1

By Metta Rahma Melati - Rabu, 20 Desember 2017 | 12:34 WIB
Pemain Tampines Rovers, Afiq Yunos dikawal tiga pilar DPMM FC di Stadion Jurong Barat, Sabtu (1/10/2016). (Dok. SLEAGUE)

BOLASPORT.COM – Klub asal Brunei Darussalam yang bermain pada Liga Singapura, DPMM FC berencana bermain di Liga 1.  

Seperti yang dilansir BolaSport.cim dari Straits Times, DPMM FC mengumumkan melalui website resmi mereka soal rencana baru itu.

Mereka ingin bermain di kasta teratas Liga Indonesia musim 2018.

Kuota pemain muda yang diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) menjadi alasan DPMM FC ingin keluar dari Liga Singapura.

(Baca Juga: Tak Cuma Selangor, Klub Malaysia Ini Bimbang dan Tunggu Sikap dari Bek Persib)

Untuk skuat yang diisi 21 orang, juara bertahan dua kali Liga Singapura asal Jepang, Albirex Niigata terkena aturan baru. 

Sebagai klub asing pada S-League, mereka harus memiliki sembilan peman U-21, sembilan pemain U-23, dan satu pemain bebas (segala usia).

Mereka juga harus memakai dua pemain asal Singapura dengan spesifikasi pilar U-23.

(Baca Juga: Setelah Pergi dari Persib, Maitimo Pastikan Tak Tinggalkan Indonesia)

Namun, belum diketahui peraturan tersebut akan berlaku wajib untuk DPMM FC.

DPMM juga telah mengungkapkan dalam situs resmi klub bahwa telah berusaha bergabung dengan Liga Malaysia, namun gagal.

Presiden FAS, Lim Kia Tong pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

"Kami tahu bahwa usaha mereka untuk berpartisipasi dalam liga Malaysia tidak berhasil. Namun mereka tidak menunjukkan bahwa tim itu ingin bermain di tempat lain tahun depan."

"Kami memperjelas bahwa Singapura dan khususnya FAS, selalu menghargai keikutsertaan mereka di liga kami," ujar Lim.

Lim menegaskan, DPMM atau yang berkepanjangan Duli Pengiran Muda Mahkota sudah sangat lekat dengan Liga Singapura.

"DPMM telah berpartisipasi dalam liga kami selama beberapa tahun dan mereka telah membebaskan diri mereka dengan baik, baik di dalam maupun di luar lapangan."

(Baca Juga: Lawan Persija di Piala AFC 2018 Rekrut Bek Tangguh Berdarah Malaysia-Barbados)

"Mereka adalah contoh jernih semangat olahraga yang bersih."

Lim lalu memberikan keterangan soal komitmen mereka dan kiprah DPMM FC selama ini.

"Kami memperjelas bahwa kami ingin mereka terus berpartisipasi dalam liga kami."

"Kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk mengakomodasi mereka agar terus berlanjut,” kata Lim Kia Tong, seperti yang dilansir dari straitstimes.com.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P