Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dirut Persija Akui Jalin Komunikasi dengan Yabes Roni

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 20 Desember 2017 | 14:06 WIB
Penyerang Yabes Roni merayakan skor imbang tanpa gol saat Bali United dijamu Persija Jakarta pada pekan ketujuh Liga 1 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 21 Mei 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Kabar pemain Bali United, Yabes Roni, untuk bergabung dengan Persija Jakarta bukan isapan jempol. 

Pasalnya Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengakui sempat menjalin komunikasi dengan winger timnas U-23 Indonesia tersebut.

Sebelumnya salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Gede sudah menghubungi Yabes Roni.

Namun, pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur, itu masih memiliki kontrak hingga dua tahun ke depan bersama Bali United.

Saat dikonfirmasi BolaSport.com, Gede mengakui ia memang sudah berbicara kepada Yabes.

(Baca Juga: Lawan Persija di Piala AFC 2018 Rekrut Bek Tangguh Berdarah Malaysia-Barbados)

Bahkan, Yabes mengaku ingin sekali memperkuat Persija pada musim 2018.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Yabes untuk ke Persija. Yang bersangkutan juga mau bermain di Persija, mungkin karena jam terbang juga," singkat Gede.

Bisa dibilang hasrat Yabes Roni bergabung ke Persija sangat besar demi mendapatkan jam terbang.

Sebab di Bali United banyak pemain yang mengisi posisi dari Yabes di sektor winger.

Seperti Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Feby Eka Putra, Hanis Saghara Putra, Ikhwan Aska, dan I Nyoman Sukarja.

Yabes kabarnya memilih ingin bermain di klub lain.

Hal ini lantaran pengalaman musim lalu membuat dirinya butuh menit bermain yang banyak.

Persija juga membutuhkan pemain berusia di bawah 23 tahun untuk musim 2018.

Terlebih dikabarkan salah satu pemain Persija, Ambrizal Umanailo, dikabarkan akan dipinjamkan ke Borneo FC dalam waktu dekat.

"Tentunya kesempatan bermain cukup sulit. Sementara itu Yabes Roni juga ingin mendapatkan banyak menit bermain guna mendukung karier sepakbola di Timnas," jelas sumber tersebut dari Tribun Bali.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P