Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Januari 2018, PSM Gelar Super Cup Asia

By Rabu, 20 Desember 2017 | 17:37 WIB
PSM Makassar (TRIBUN TIMUR)

Sebanyak empat tim dari empat negara Asia siap bersaing menjadi yang terbaik pada turnamen persahabatan bertajuk PSM Makassar Supercup Asia di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Januari 2018.

CEO PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan turnamen ini akan melibatkan empat negara peserta dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Australia.

"Kami akan menggelar turnamen pramusim bertajuk persahabatan. Turnamen ini akan diikuti tim Adelaide dari Australia, Home United dari Singapura, Negeri Sembilan FA dari Malaysia, dan PSM Makassar dari Indonesia sebagai tuan rumah," ujarnya.

Turnamen ini menjadi ajang uji coba pertama bagi skuad Juku Eja setelah menjalankan agenda pemusatan latihan pada 5-15 Januari 2018.

"Turnamen persahabatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta yang berpartisipasi didalam mempersiapkan tim sebelum kompetisi liga di negara masing-masing digelar," tambah Munafri.

Untuk dapat menggelar turnamen bergengsi ini, PSM Makassar bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura Kayron International. "Kami bekerjasama dengan Kayron Internasional agar turnamen ini dapat berjalan dengan baik nantinya," ujar dia.

Business Development Director Kayron International, Azman Mohamad, mengungkapkan pihaknya sangat senang dapat bekerjasama dengan PSM Makassar menggelar turnamen internasional di Makassar.

"Kami senang bermitra dengan PSM Makassar. Apalagi pak Munafri sebagai CEO sangat welcome dan menyambut kami dengan baik. PSM Makassar merupakan salah satu klub tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan suporter yang fanatik," jelasnya.

"Kami lihat di YouTube dan beberapa tayangan televisi atmosfer pertandingan di stadion sungguh luar biasa. Karena itu kerjasama ini tentu sangat menarik dan dapat memberikan pengalaman baru bagi kami" pungkasnya.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada