Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bergabung dengan klub besar seperti Madura United tentunya membuat Alfath Fathier ingin melunasi kepercayaan klub. Alfath sudah mematok target untuk tampil sebagai pemain inti dan memberikan gelar juara untuk Madura United.
Alfath bermain apik saat memperkuat Persiba Balikpapan pada kompetisi musim 2017. Meskipun Persiba harus terdegradasi ke Liga 2, tapi performa apik Alfath membuatnya jadi incaran banyak klub.
Alfath akhirnya memilih Madura United.
“Saya senang akhirnya bisa bergabung dengan Madura United dan sekarang sudah ikut dalam latihan. Tapi, masih butuh adaptasi lagi dengan rekan-rekan karena memang ini adalah tim baru untuk saya,” kata Alfath.
(Baca Juga: Kaleidoskop Drama Kehamilan WAGs 2017 - Dari Ditelantarkan Hingga Ditinggal Selingkuh)
Alfath punya target khusus bersama Madura United. Secara pribadi, jebolan Persib Bandung U-21 ini berharap bisa menembus tim inti klub berjuluk Laskar Sape Kerrap.
Secara tim, dia berharap bisa memberikan gelar juara.
“Target pribadi saya tentu saja bisa menembus starting line-up. Setelah itu, saya tentu berharap bisa memberi gelar juara untuk Madura United. Kami punya potensi untuk menjadi juara pada musim 2018,” sambung Alfath.
Alfath menyadari target tersebut bukan perkara yang mudah untuk raih.
Untuk bisa mendapatkan satu posisi di tim inti Madura United, pemain berusia 22 tahun harus menghadapi persaingan ketat di posisi bek kiri.
Ada nama Andik Rendik Rama yang selama musim 2017 tidak tergantikan di posisi bek kiri.
(Baca Juga: Kapten Timnas Peru Bisa Bernapas Lega, Akhirnya Ia Bisa Berlaga di Piala Dunia 2018)
Selain itu, kedatangan Benny Wahyudi, yang bisa bermain di bek kanan dan bek kiri, juga akan memaskan persaingan di posisi inti.
“Di sini ada banyak pemain senior juga di posisi bek sayap, justru saya merasa lebih termotivasi untuk bisa tampil lebih baik lagi. Saya juga ingin lebih banyak belajar dari para pemain senior yang ada di sini,” ucap Alfath.