Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Medan Dipastikan Tak Mengikuti Jejak PSIS dan PS TNI

By Ramaditya Domas Hariputro - Kamis, 21 Desember 2017 | 18:40 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman. (Tribun Medan.)

Kabar baik menaungi pendukung setia PSMS Medan terkait kondisi homebase mereka, Stadion Teladan.    

Kabarnya, Stadion Teladan diprediksi bakal selesai tahap pembenahan sebelum kompetisi Liga 1 musim depan digulirkan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli, di Kebun Bunga, Kamis (21/12/2017).

Dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan, Iswanda Ramli mengatakan, pihaknya sudah memantau proses pengerjaan Stadion Teladan.

Ia menambahkan, pembenahan Stadion Teladan tengah dikebut demi keberlangsungan tim Ayam Kinantan musim depan.

(Baca Juga: 4 Pemain Pilar Tumpuan Putuskan Hengkang, Ada Apa dengan Persipura?)

"Hari Minggu kemarin Pak Wali dan beberapa kepala dinas datang untuk memantau kondisi stadion. Kebetulan Pak Wali juga menelpon saya untuk ikut ke sana dan memberikan masukan. Jadi tenang saja, PSMS akan main di Teladan Liga 1 nanti."

"Selain rumput, sekarang sedang dikerjakan kamar ganti pemain, lampu stadion juga sudah mulai diganti. Tinggal papan skornya yang belum diganti. Kalau sudah dikebut pengerjaanya paling lama Februari nanti sudah siap," katanya.

Tak hanya itu, Iswanda melanjutkan, sikap yang dilakukan pihaknya ini tentu tak lain demi membahagiakan publik sepak bola Medan.

Pendukung Ayam Kinantan tentu tak ingin timnya bernasib sama seperti dua tim musafir lainnya di Liga 1, yakni PSIS Semarang dan PS TNI.

PSIS tidak bisa mempergunakan Stadion Jatidiri karena stadion tersebut baru rampung pada 2019. Sementara PS TNI sedang mempertimbangkan berkadang di Sultan Agung, Bantul. 

"Kita lihat kemarin ada aksi damai dari ribuan suporter setia PSMS. Ini menunjukkan bagaimana banyaknya masyarakat dan pendukung setia yang menginginkan PSMS bisa bermain di depan publiknya sendiri," tuturnya.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P