Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sosok Ibu dan Pacar di Balik Pemilihan Nomor Punggung Osvaldo di Persebaya

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 21 Desember 2017 | 20:22 WIB
Osvaldo Haay, pemain muda Persipura Jayapura (TABLOID BOLA)

Osvaldo Haay mengonfirmasi bahwa akan bermain di Persebaya pada musim depan.

Rencananya, Valdo, sapaan akrabnya, akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Persebaya di Jakarta pada Jumat (22/12/2017). 

Selama di Persebaya, Valdo akan mengenakan nomor punggung 20. Berbeda saat memperkuat Persipura, Osvaldo memilih mengenakan nomor pungung 46.

Keputusan Valdo mengenakan nomor tersebut karena mengidolai pebalap asal Italia, Valentino Rossi, yang mengenakan angka 46 sebagai nomor motornya.

Lalu apa alasan Valdo mengenakan nomor punggung 20?

"Karena itu tanggal lahir ibu dan pacar saya. Semoga nomor punggung 20 bisa menjadi berkat semangat dan motivasi lebih buat saya. Amien," ujar pemain berusia 19 tahun tersebut kepada BolaSport, Kamis (21/12/2017).

Valdo memiliki alasan tersendiri meninggalkan Persipura Jayapura untuk bergabung dengan Persebaya. 

Padahal, dia sempat dikabarkan dilirik oleh klub Malaysia, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

"Saya memilih Persebaya karena saya melihat tim ini adalah tim juara dan mempunya kesempatan besar untuk juara di Liga 1," tutur Valdo.

"Selain itu, Persebaya memiliki pelatih dan pemain hebat. Surabaya juga kampung halaman ibu saya," ujarnya menambahkan.

Nama Valdo terangkat bersama Persipura saat masuk skuat di Piala Jenderal Sudirman 2015. Ia mulai diberi kesempatan oleh pelatih Osvaldo Lessa di Piala Bhayangkara 2016.

Kiprahnya kian hebat sepanjang tahun ini. Selain memukau bersama timnas, Valdo menorehkan 22 laga di Liga 1 musim 2017 dengan total 6 gol plus 2 assist.

Dia juga menjadi salah satu tulang punggung Angel Alfredo Vera saat membawa Persipura menjuarai TSC 2016.

Saat ini, Vera menangani Persebaya dan membawa klub tersebut menjuarai Liga 2.

Selain Valdo, Persebaya juga dikabarkan merekrut pemain Persipura lainnya seperti Ruben Sanadi, Ferinando Pahabol, dan Nelson Alom.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada