Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Tunggakan Subsidi untuk Klub Liga 1 Capai Miliaran Rupiah, Manajer Bhayangkara FC pun Takut Salah Omong

By Irwan Febri Rialdi - Selasa, 26 Desember 2017 | 15:36 WIB
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji menerima piala Liga I dari Kapolda Jatim. ((KOMPAS.com/Achmad Faizal))

Gelaran Liga 1 musim 2017 masih belum 100 persen selesai. Beberapa hak klub peserta Liga 1 belum dipenuhi oleh PT LIB (Liga Indonesia Baru) sebagai operator kompetisi, termasuk yang dirasakan Bhayangkara FC.

Hak tersebut terkait dengan dana subsidi peserta Liga 1 musim 2017 yang dijanjikan PT LIB.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi belum melunasi uang subsidi yang menjadi hak bagi tim-tim peserta kasta tertinggi Liga Indonesia.

Terlebih lagi, kompetisi Liga 1 sudah berakhir sejak sebulan lalu.

(Baca Juga: Eks Gelandang Persib Asal Paraguay Buka Suara Soal Eka Ramdani)

Dana subsidi yang belum dicairkan PT LIB pun terbilang besar, disinyalir berkisar antara Rp 1,5 hingga Rp 2 miliar.

Namun terkait kasus tersebut, Manajer Bhayangkara FC, Sumardji tak ingin banyak berkomentar.

Ia mengaku takut salah memberikan tanggapan lantaran membawa nama institusi.

(Baca Juga: Terpopuler OLE - Dari Kesetiaan Boaz Solossa, Bantahan PKNS FC Hingga Persebaya yang Terancam Terusir dari Surabaya)

"Biar teman-teman yang bicara mengenai itu (tunggakan PT LIB)," ujar Sumardji seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.