Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menjawab kabar yang sempat meragukan kedatangan Gaston Salasiwa ke Indonesia. Haruna memastikan bahwa Gaston pasti bergabung ke Madura United cepat atau lambat.
Sebelumnya, Madura United telah merilis pernytaan bahwa Gaston akan bergabung untuk mengarungi persaingan di Liga 1 musim 2018.
Bahkan, Haruna menyebut jika Gaston datang dengan status pemain naturalisasi. Bukan pemain asing.
Tapi, belakangan pihak Almerey City, klub tempat Gaston bermain, membantahnya.
Klub Erste Divisie Belanda tersebut menyebut tidak pernah ada pendekatan yang dilakukan oleh Madura United pada pemain berusia 29 tahun.
“Gaston bisa dipatikan jadi milik Madura United, paling lambat itu bisa terjadi bulan Juli 2018. Tapi, kami ingin dia datang lebih cepat dari bulan Juli,” kata Haruna.
Pada bulan Juli 2018, kontrak Gaston dengan Almere City habis dan dia akan berstatus free transfer.
Gaston pun bebas menentukan klub yang akan dia bela selanjutnya. Termasuk memilih Madura United sebagai klub barunya.
(Baca Juga: 23 Nomine Pemain Terbaik Asia 2017, Siapa dari Indonesia?)
Namun, jika dia pindah di bulan Januari, sesuai dengan dibukanya bursa transfer liga-liga di Eropa, maka Madura United harus membayar uang transfer pada pihak Almere City.
Haruna pun sudah menyiapkan antisipasi atas kondisi ini.
“Kontrak dia habis bulan Juli 2018, artinya kalau dia pindah sekarang klubnya minta fee transfer. Itu yang sedang kami lakukan negosiasi dengan klubnya. Gaston sangat serius (untuk pindah ke Madura United).”
“Istilahnya, Gaston ini lebih takut ditinggal Madura United daripada Madura United yang takut dia tinggal,” tandas Haruna.
Haruna juga menegaskan bahwa harapannya untuk bisa mendatangkan Gaston sangat besar.
“Kalau dia pasti bergabung, maka kami merasa komposisi pemain sudah cukup. Kami yakin dia bisa tutup apa yang kami butuhkan,” kata Haruna.