Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kompetisi Liga 1 2018 masih akan dimulai pada Februari mendatang.
Sejumlah 18 klub peserta kompetisi papan atas di Indonesia saat ini sedang mencari pemain-pemain baru baik nama-nama lokal ataupun legiun asing.
Untuk kompetisi musim 2018, tampaknya tidak terlalu banyak perubahan terkait regulasi pemain.
Salah satunya itu tetap mempersilahkan 18 klub Liga 1 2018 untuk mendatangkan pemain berstatus marquee player.
Ya, pada musim 2017, ada sekitar 15 klub Liga 1 yang menggunakan pemain berlabel bintang.
Hanya Persipura Jayapura, Perseru Serui, dan Persegres Gresik, saja yang tidak menggunakan marquee player.
Ada semacam kriteria untuk mendatangkan pemain berstatus marquee player, yakni harus sudah pernah bermain di Piala Dunia sejak 2010 ataupun membela klub-klub liga top Eropa.
Pada musim 2017, Persib Bandung, Madura United, dan Mitra Kukar yang membuat kaget masyarakat Indonesia dikarenakan mendatangkan Michael Essien, Carlton Cole, Peter Odemwingie, dan Mohammed Sissoko.
Menyambut kompetisi musim 2018, baru sekitar enam klub Liga 1 yang sudah mengamankan jasa marquee player.
Berikut data-data yang dirangkum oleh BolaSport.com sampai Jumat (29/12/2017).
Klub berjulukan Maung Bandung itu masih tetap menggunakan Michael Essien sebagai marquee player untuk kompetisi musim 2018.
Hal itu dikarenakan Essien ternyata mendapatkan durasi kontrak dua musim bersama Persib sejak awal 2017.
Kehadiran Essien juga membuat penjualan merchandise Persib meningkat tajam.
Mantan pemain Real Madrid, Chelsea, dan AC Milan itu juga sudah berlatih bersama Persib menyambut kompetisi musim 2018.
2. Bali United
Tidak ada perubahan status marquee player untuk Bali United pada musim 2018 nanti.
Pasalnya tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu masih akan bekerjasama dengan gelandang serang asal Belanda, Nick Van der Velden.
Sebelumnya Bali United dikabarkan ingin melepas Van der Velden dan mencari marquee player baru.
Namun protes keras dilakukan oleh suporter Bali United dan meminta manajemen klub itu memberikan perpanjangan kontrak selama satu musim kepada mantan pemain AZ Alkmaar tersebut.
3. PSM Makassar
Permainan Wiljan Pluim bersama dengan PSM Makassar pada kompetisi Liga 1 2017 sangat menjanjikan.
Pluim pun banyak dibidik oleh sejumlah klub Liga 1 hingga luar negeri, namun ditolak PSM.
Demi mengamankan jasa pemain asal Belanda itu, PSM langsung bergerak cepat.
Manajemen klub tersebut langsung memperpanjang kerjasama dengan Pluim hingga dua tahun ke depan.
Barito Putera tidak akan mengganti pemain marquee playernya untuk kompetisi musim 2018.
Tim asuhan Jacksen F Tiago itu akan terus bekerjasama dengan mantan pemain Juventus, Douglas Packer.
Douglas Packer menjadi nyawa penting permainan Barito Putera selama Liga 1 2017.
Total 31 pertandingan dilakoni pemain bernomor punggung 80 itu dengan enam gol dan lima asist selama satu musim.
5. Sriwijaya FC
Setelah Persib, Barito Putera, PSM, dan Bali United, kini gilaran Sriwijaya FC yang sudah memiliki marquee player, yakni Mahamadou N'Diaye.
Mahamadou pernah bermain di klub papan atas Eropa dan memperkuat timnas Mali.
Mahamadou menjadi marquee player baru bagi klub asuhan Rahmad Darmawan itu.
Sebab, sebelumnya Sriwijaya FC mendatangkan mantan pemain Inter Milan, Tijani Belaid, untuk menjadi marquee player pada Liga 1 2017.
Klub keenam yang resmi mendapatkan pemain berstatus marquee player adalah Persija Jakarta.
Klub berjulukan Macan Kemayoran itu resmi memperkenalkan bek asal Brasil, Jaimerson da Silva Xavier, sebagai marquee player.
Jaimerson bisa dibilang pemain marquee player dikarenakan sempat membela klub papan atas Portugal, Nacional da Madeira, pada musim 2014.
Dengan hadirnya Jaimerson, tentunya membuat Persija harus melepas Bruno da Silva Lopes selaku marquee player musim 2017 ke klub asal Malaysia, Kelantan FA.