Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang baru Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie, menegaskan bahwa kedatangannya tidak untuk menggantikan posisi Kurnia Meiga. Menurutnya, Meiga adalah kiper nomor satu yang tidak tergantikan.
Bergabungnya Ajie memang tidak bisa dipisahkan dari sosok Meiga.
Saat ini, Meiga masih berjuang untuk sembuh dari sakit yang dialami.
Belum ada kepastian apakah Meiga masih akan bermain untuk Arema FC pada musim 2018 ini.
Status Ajie sebagai kiper Timnas Indonesia U-22, membuatnya disebut sebagai calon penerus Meiga di Arema FC.
Tetapi, Ajie enggan menyandang status tersebut. Ajie hanya mengaku mengidolakan Meiga dan tidak mau disebut penggantinya.
(Baca Juga: Pernah Dicoret Persib, Gelar Top Scorer Menanti Pemain Ini di Liga Kamboja)
“Sosok Kurnia Meiga tidak ada yang menggantikan karena dia kiper nomor satu di Indonesia. Kalau saya cukup mengidolakan beliau,” kata Ajie.
Bergabung dengan Arema FC membuat tantangan bagi Ajie dipastikan tidak akan mudah.
Tidak ada jaminan baginya untuk mendapatkan posisi inti. Persaingan di posisi penjaga gawang sangatlah ketat meski sejauh ini belum ada nama Kurnia Meiga.
Untuk mendapatkan posisi inti, eks penjaga gawang Persiba Balikpapan ini harus bersaing dengan Joko Ribowo, Utam Rusdiana hingga Tedi Heri.
“Persaingan kiper di Arema menurut saya pemain sangat bagus, pemain banyak yang muda juga dan banyak yang lebih senior kita harus ambil pelajaran dari mereka. Senior banyak kasih contoh yang baik selama saya lima hari di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Aji berharap bisa tampil lebih baik di musim 2017.
Ia ingin bermain bagus di Timnas dan juga di Arema FC.
Kiper berusia 21 tahun berharap capaian tidak maksimal bersama Persiba Balikpapan tidak terjadi di Arema FC.
“Kasih yang terbaik untuk Arema dan saya tidak mau seperti kemarin saat saya di Persiba. Saya bolak-balik Timnas dan Persiba. Akhirnya saya tidak maksimal main. Saya disana juga sedikit dan akhirnya klub saya degradasi,” harapnya.