Rifad: Tahun 2018, Kerja Keras dan Doa

Tidak banyak target atau resolusi yang dibuat oleh Rifad Marasabessy untuk tahun 2018 yang segera datang.

Pemain andalan Madura United ini hanya bertekad untuk bekerja lebih keras dan diimbangi dengan doa.

Karier Rifad diprediksi akan meroket pada tahun 2018.

Sejauh ini dia telah membuktikan mampu tampil konsisten di klub dan Timnas Indonesia.

Tapi, Rifad enggan sesumbar soal pencapaian yang ingin diraih musim depan.

“Untuk tahun 2018, saya tidak banyak bicara. Yang pasti saya harus kerja keras dan berdoa."

"Setelah itu semuanya saya serahkan kepada Tuhan Allah SWT,” kata Rifad.

(Baca Juga: Ungkapan Perasaan Joko Ribowo Saat Latihan Disaksikan Anak dan Istrinya)

Rifad mengalami kemajuan pesat di tahun 2017 ini. Namanya berkibar saat menjadi pilihan utama di sektor bek sayap Madura United di pentas Liga 1.

Hal ini kemudian mengantar Rifad untuk masuk skuat Timnas U-19 Indonesia.

Posisi Rifad tak tergantikan di Timnas U-19. Ia jadi pilihan utama pelatih Indra Sjafri.

Sementara itu, bersama Madura United di Liga 1, Rifad mencatatkan sembilan penampilan.

Cukup baik, karena Rifad memang lebih sering bergabung dengan Timnas U-19.

(Baca Juga: Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Sekolah Sepak Bola di Cilacap)

“Tahun 2017 adalah tahun di mana saya pertama berkarir profesional dan saya sangat senang dan selalu bersyukur pada Tuhan Allah SWT,” kata Rifad.

Sepanjang tahun 2017, anggota TNI yang berpangkat Serda ini mengaku punya satu momen yang tidak akan dilupakan.

Momen tersebut yakni saat menjalani debut senior bersama Madura United, di laga uji coba pramusim melawan Persela Lamongan.

“Momen tak terlupakan saat pertandingan Madura United melawan Persela. Karena itu pengalaman saya pertama sekali uji coba melawan klub profesional,” tutup Rifad. Suci Rahayu