Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC telah mengubur asanya untuk mendatangkan sosok mesin gol naturalisasi, Herman Dzumafo.
Dzumafo diproyeksikan menjadi juru gedor tim beralias Laskar Wong Kito bersama dua bomber lainnya yang berdarah asing.
Seperti diketahui, kini Sriwijaya FC memiliki dua striker asing menakutkan, Alberto Goncalves dan Manucheckhr Dzalilov.
Dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post, Dzumafo telah memberikan permintaan maaf kepada pihak tim Sriwijaya FC.
Ia memilih menolak pinangan Laskar Wong Kito dan memutuskan bergabung dengan klub lain pada kompetisi musim depan.
(Baca Juga: Manuver Belanja PSMS Tak Kalah dengan Bali United dan Sriwijaya FC, 8 Pemain Didatangkan)
"Intinya mohon maaf. Untuk tahun ini ia menjatuhkan pilihan dengan klub lain, tidak tau klub apa yang jelas dia minta maaf. Selain itu juga masalah keluarga," ujar pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Kini, Rahmad Darmawan menambahkan, pihaknya masih akan membahas satu pemain yang akan digaet seiring lepasnya Dzumafo.
"Kami masih bahas lagi. Mungkin besok lagi kami bahas secara intens apakah masih butuh pemain atau tidak," kata pria yang akrab disapa RD.
Sosok striker naturalisasi milik Arema FC, Cristian Gonzales, santer dikabarkan akan jadi bidikan SFC selanjutnya.
Pasalnya, selain telah memegang paspor Indonesia, ia juga telah mengenal jauh tangan dingin Rahmad Darmawan.
Keduanya, baik RD dan Gonzales sempat bekerja sama saat berjuang untuk Arema kala perhelatan ISL musim 2013.