Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Pedih Kapten Timnas Afghanistan yang Dicampakkan Tiga Klub Indonesia

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 2 Januari 2018 | 11:46 WIB
Pemain Afghanistan, Faysal Shayesteh (kanan), menggiring bola demi menjauh dari pemain Kamboja, Sos Suhana, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup E di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada 16 Juni 2015. (TANG CHHIN SOTHY/AFP)

Nasib malang menyelimuti playmaker yang juga kapten timnas Afghanistan, Faysal Shayesteh.

Faysal Shayesteh merupakan pemain asing yang beberapa kali mengadu peruntungan dengan ikut seleksi tim-tim sepak bola Indonesia.

Teranyar, pesepak bola berusia 26 tahun tersebut menjalani seleksi di klub kontestan Liga 1, Persija Jakarta.

Namun, nasib Faysal tak mujur, dia kembali gagal menjadi bagian dari klub ibu kota itu.

Padahal, Persija memang tengah gencar mendatangkan pemain asing untuk diseleksi.

(Baca Juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Top Scorer Liga Utama Asia Tenggara, Mirisnya Hanya Satu Pemain Lokal)

Tim beralias Macan Kemayoran tersebut menjadi salah satu kontestan Liga 1 yang paling serius dalam pembenahan.

"Sepertinya, Faysal tak akan diambil Persija. Bukan karena kualitasnya, tetapi tak cocok dengan rencana dan strategi Stefano Cugurra," kata Himawan Basya Giawarman, agen Faysal.

Meski datang dengan sederet catatan mentereng sekaligus langganan timnas negerinya, Faysal tetap tak dipercaya oleh Persija.

(Baca Juga: 5 Pemain Asing Milik Tim Degradasi Liga 1 2017 yang Laris Dipinang Klub Lain)

Sebelumnya, Faysal pernah dua kali dicampakkan oleh dua klub Liga 1.

Ia pernah mengadu nasib di Arema FC dan Persiba Balikpapan.

Jelang digebernya Liga 1 2017, mantan pemain FC Twente U-19 itu sudah tampak berada di Malang untuk seleksi bersama skuat Singo Edan.


Gelandang asal Afghanistan, Faysal Shayesteh saat membela Persija pada uji coba kontra tim amatir MC Utama di lapangan ISCI, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (27/12/2017) sore. (Dok. Persija)

Meski sempat mendapat pujian dari pelatih Arema FC saat itu, Aji Santoso, Faysal masih tak dikaruniai keberuntungan.

Faysal bahan sempat menyangkal bahwa dia minta gaji tinggi.

Sebab, manajemen Arema FC belum pernah membicarakan soal nilai kepadanya.

"Tidak benar jika ada yang bilang saya meminta gaji yang besar. Karena sejak pertama saya tiba, kami belum bicara nilai kontrak," ucap Faysal sekitar setahun silam.

(Baca Juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)

Petualangan bersama Arema FC usai, pada jeda kompetisi Liga 1 jelang putaran kedua pemain yang juga berpaspor Belanda itu kembali muncul.

Saat itu, Faysal dikabarkan akan membela Persiba untuk putaran kedua.

Bahkan, ia sudah tampak berada di Balikpapan untuk menjalankan serangkaian tes.

Nahas, nasib Faysal tak mujur dan ia gagal memperkuat tim beralias Beruang Madu karena kualitasnya dinilai belum layak berseragam Persiba.

 

Nama winger tumpuan Timnas Indonesia, Andik Vermansah, terus dikaitkan dengan klub Persebaya Surabaya. Pasalnya, pemain asli kelahiran Jember tersebut sempat menegaskan hanya ingin membela Persebaya jika harus berlaga di Indonesia. Sejauh ini, Andik masih belum memilih pelabuhan anyarnya selepas menyatakan tak lagi bermain bersama Selangor FA musim depan. Namun, Andik sendiri telah masuk radar buruan beberapa tim asal Malaysia dan Thailand. Meski demikian, ia masih memilih bungkam. Kini mengenai kabar keterkaitan Andik dengan Persebaya, manajemen tim beralias Bajul Ijo mengaku tak mau banyak komentar. Akankah Andik benar-benar menuju Persebaya Surabaya? #andik #vermansah #andikvermansah #persebaya #surabaya #timnas #timnasindonesia #liga1 #indonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P