Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nasib malang menyelimuti playmaker yang juga kapten timnas Afghanistan, Faysal Shayesteh.
Faysal Shayesteh merupakan pemain asing yang beberapa kali mengadu peruntungan dengan ikut seleksi tim-tim sepak bola Indonesia.
Teranyar, pesepak bola berusia 26 tahun tersebut menjalani seleksi di klub kontestan Liga 1, Persija Jakarta.
Namun, nasib Faysal tak mujur, dia kembali gagal menjadi bagian dari klub ibu kota itu.
Padahal, Persija memang tengah gencar mendatangkan pemain asing untuk diseleksi.
(Baca Juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Top Scorer Liga Utama Asia Tenggara, Mirisnya Hanya Satu Pemain Lokal)
Tim beralias Macan Kemayoran tersebut menjadi salah satu kontestan Liga 1 yang paling serius dalam pembenahan.
"Sepertinya, Faysal tak akan diambil Persija. Bukan karena kualitasnya, tetapi tak cocok dengan rencana dan strategi Stefano Cugurra," kata Himawan Basya Giawarman, agen Faysal.
Meski datang dengan sederet catatan mentereng sekaligus langganan timnas negerinya, Faysal tetap tak dipercaya oleh Persija.
(Baca Juga: 5 Pemain Asing Milik Tim Degradasi Liga 1 2017 yang Laris Dipinang Klub Lain)
Sebelumnya, Faysal pernah dua kali dicampakkan oleh dua klub Liga 1.
Ia pernah mengadu nasib di Arema FC dan Persiba Balikpapan.
Jelang digebernya Liga 1 2017, mantan pemain FC Twente U-19 itu sudah tampak berada di Malang untuk seleksi bersama skuat Singo Edan.
Meski sempat mendapat pujian dari pelatih Arema FC saat itu, Aji Santoso, Faysal masih tak dikaruniai keberuntungan.
Faysal bahan sempat menyangkal bahwa dia minta gaji tinggi.
Sebab, manajemen Arema FC belum pernah membicarakan soal nilai kepadanya.
"Tidak benar jika ada yang bilang saya meminta gaji yang besar. Karena sejak pertama saya tiba, kami belum bicara nilai kontrak," ucap Faysal sekitar setahun silam.
(Baca Juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)
Petualangan bersama Arema FC usai, pada jeda kompetisi Liga 1 jelang putaran kedua pemain yang juga berpaspor Belanda itu kembali muncul.
Saat itu, Faysal dikabarkan akan membela Persiba untuk putaran kedua.
Bahkan, ia sudah tampak berada di Balikpapan untuk menjalankan serangkaian tes.
Nahas, nasib Faysal tak mujur dan ia gagal memperkuat tim beralias Beruang Madu karena kualitasnya dinilai belum layak berseragam Persiba.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on