Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala Presiden 2018 dipastikan bakal berlangsung menarik dan para pecinta sepak bola Indonesia bakal disuguhkan nuansa masa lalu kompetisi sepak bola Tanah Air.
Hal ini lantaran ada tiga bintang masa lalu yang akan kembali eksis meramaikan persaingan sepak bola Indonesia.
Siapa saja mereka? berikut BolaSport.com merangkum.
1. Eka Ramdani
Pemain 32 tahun ini sempat memperkuat Persib Bandung sejak 2008-2013.
Setelah namanya besar bersama Persib, Eka memutuskan untuk meninggalkan Bandung.
Selama hijrah, Eka Ramdani memperkuat beberapa klub tenar Indonesia, seperti Sriwijaya FC, Semen Padang, Mitra Kukar, dan Persela Lamongan.
Namun, setelah empat tahun pergi, kini pemain berposisi gelandang itu kembali ke skuat Maung Bandung.
(Baca Juga: M. Ridhuan Resmi Perkuat Borneo FC di Piala Presiden 2018, Ini Kata Presiden Klub)
Pada ISL 2009/2010, Persib menjadi salah satu klub Indonesia yang disegani.
Diarsiteki pelatih sekelas Jaya Hartono, Tim maung Bandung dihuni penyerang top pada eranya seperti Cristian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Hilton Moreira.
Bersama Eka Ramdani sebagai pengatur serangan, Persib berhasil finis di posisi empat ISL 2009/2010.
Pemain kelahiran Jakarta ini tercatat pernah bermain bersama Eka Ramdani di Persib Bandung pada ISL 2009-2010.
Ia pun hengkang dari Bandung pada tahun yang sama dengan Eka Ramdani, 2013.
Persib Bandung yang saat ini berada di era pelatih baru, Mario Gomez, pun memanggil Airlangga dan Eka kembali untuk memperkuat skuat Maung Bandung di Liga 1 musim 2018.
Reuni ketiganya akan terjadi saat Persib Bandung bermain di Piala Presiden 2018.
Terbaru, pemain berlabel Timnas Singapura, M. Ridhuan, akan menambah aroma kuat ISL 2009/2010 pada Piala Presiden 2018.
Pemain yang sukses antarkan Arema FC menjuarai ISL 2009-2010 itu kini akan tampil kembali di kompetisi sepak bola Indonesia.
Namun bukan bersama Arema FC, kini ia akan membela klub asal Kalimantan, Borneo FC.
(Baca Juga: Kapten Arema FC Kembali Dikabarkan Merapat ke Bali United)
Pemain 33 tahun itu bakal bertarung di bawah duet tim pelatih, Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Dengan adanya tiga pemain tersebut, pecinta sepak bola Indonesia dipastikan akan dimanjakan oleh memorial serunya masa lalu kompetisi Tanah Air tepatnya di ISL 2009/2010.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on