Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bhayangkara FC Siap Memetik Buah Manis Kepulangan Hargianto dari Persija

By Andrew Sihombing - Kamis, 4 Januari 2018 | 13:10 WIB
Aksi M Hargianto saat menghadapi Timnas Guyana di Laga Pesahabatan, Sabtu (25/11/2017) (FERISETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Bhayangkara FC siap mereguk buah manis keputusan meminjamkan gelandang bertahan mereh Muhammad Hargianto ke Persija Jakarta pada musim 2017.

Eks timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri ini memang 'disekolahkan' ke Macan Kemayoran, julukan Persija, musim lalu.

Bersama klub Ibu Kota Indonesia ini, Muhammad Hargianto tampil dalam 16 partai di Liga 1 dan tercatat mengemas tiga assist.

Pemain yang akrab disapa Hargi ini memang cuma bermain dalam kurang dari 50 persen laga klub, tapi itu lebih karena ia kerap dipanggil membela timnas Indonesia oleh pelatih Luis Milla.

(Baca Juga: Bhayangkara FC Tancap Gas Mantapkan Skuat The Guardian Jelang Liga 1 Digelar)

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut manajemen tak punya pilihan selain meminjamkan Hargi ke Persija musim lalu.

"Hargianto bergabung dengan Persija musim lalu karena sadar akan sulit baginya bila bertahan di sini. Kami berdiskusi panjang soal ini," kata Simon kepada BolaSport.com ketika ditemui di National Youth Training Center, Sawangan, Depok, pada Rabu (3/1/2018).

"Bila tetap di Bhayangkara musim lalu, mungkin Hargianto tidak akan banyak mendapat kesempatan dan bisa jadi tidak akan dipanggil ke timnas," tuturnya.

Stok gelandang Bhayangkara FC musim lalu memang menumpuk.

Trio Lee Yoo-joon, Evan Dimas, serta Wahyu Subo Seto dijadikan andalan untuk menciptakan keseimbangan di lini tengah.

(Baca Juga: Vladimir Vujovic Bukan Satu-Satunya Modal Bhayangkara FC Untuk Kembali Mengejutkan di Liga 1 Musim 2018)

Keputusan meminjamkan Hargianto ke Persija pun berbuah manis.

Permainan pemain asli Jakarta tersebut semakin matang bersama tim asuhan Stefano Cugurra.

Situs kompetisi mencatat akurasi operan Hargianto mencapai 75 persen dengan persentase tekel sukses pada angka 41 persen.

Aksi mengilap bersama Persija ini yang membuatnya senantiasa menjadi pilihan Luis Milla di timnas Indonesia.


Aksi gelandang baru Persija, Muhammad Hargianto (depan), pada laga uji coba timnas Indonesia kontra Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Asisten pelatih timnas yang merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik Indonesia, Bima Sakti, termasuk salah satu yang memuji Hargianto.

"Hargianto punya kecepatan, umpan-umpan jauh miliknya cukup akurat. Serta visi bermainnya bagus," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com.

"Kemampuan Hargianto lebih komplet dari saya. Selama dia disiplin dengan profesinya, ia bisa sukses," tutur eks kapten timnas Indonesia ini.

Kini, Hargianto kembali ke Bhayangkara FC.

Kendati tim milik Kepolisian Negara Republik Indonesia ini tak lagi diperkuat Evan Dimas, bukan berarti Hargianto boleh bersantai karena bakal otomatis mendapat tempat.

(Baca juga: Aksi Klub-klub Liga Singapura Layak Dicontoh, Pasca Ada Aturan Pembatasan Usia Pemain di Kompetisi Lokal)

Selain Lee Yoo-joon dan Wahyu Subo masih bergabung di tim, Bhayangkara FC juga memiliki T. M. Ichsan dan kedatangan Zah Rahan Krangar.

Belum lagi mempertimbangkan keberadaan Paulo Sergio serta muka anyar Vendry Mofu.

Simon McMenemy menyebut Hargianto bisa saja menjadi pilihan utama.

"Saya bangga dengan fakta bahwa Hargianto ingin kembali ke Bhayangkara. Tentu sekarang semuanya tergantung pada dia sendiri."

"Hargianto bisa menjadi salah satu dari dua gelandang tengah dalam formasi diamond atau menempati pos gelandang bertahan," ucap Simon.

Bila ingin berperan sebagai gelandang bertahan, artinya Hargianto mesti bersaing dengan Lee Yoo-joon.

(Baca Juga: Bima Sakti Sebut Pemain yang Bisa Lebih Baik dari Dirinya)

Tentu saja hal ini tidak mudah. Gelandang asal Korsel yang disebut terakhir itu bisa disebut salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga 1 musim lalu.

Kecermatan Lee Yoo-joon memutus serangan lawan tercermin dari catatan 100 tekel suksesnya di Liga 1 2017.

Angka itu adalah yang tertinggi di antara semua gelandang yang tampil musim lalu.


Gelandang Semen Padang, Vendry Mofu (kanan) coba melewati hadangan pemain Bhayangkara FC, Lee Yoo-Joon pada laga pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Sabtu (20/5/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Bahkan Simon McMenemy tak bisa menyimpan pujian buat Lee Yoo-joon.

"Lee sangat bagus. Saya rasa dia tidak mendapat apresiasi yang cukup atas kontribusinya bagi kami. Dia salah satu pemain terpenting yang kami pertahankan musim ini," katanya.

Walau begitu, sang pelatih tak menutup kemungkinan apa pun.

"Saya sudah punya gambaran soal bagaimana kami akan bermain musim depan. Tetapi, tak ada yang pasti hingga semua pemain hadir di latihan dan mencoba bermain dalam formasi yang kami bangun," ucap Simon McMenemy.

"Mungkin ada yang perlu diubah di sana-sini. Tapi, yang jelas, memiliki dua gelandang bertahan berkualitas seperti Hargianto dan Lee Yoo-joon adalah persoalan yang menyenangkan," ucap sang pelatih.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P