Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saya rasa mereka bisa memerankannya bersama dan ini yang menarik. Mereka bisa bertukar posisi.
Menurut saya, mereka sama-sama bisa bermain sebagai second-striker atau gelandang serang. Juga ada Vendry Mofu.
Jadi, kami memiliki tiga gelandang serang yang bisa berotasi.
Kami sebelumnya mencari penyerang lain untuk mendampingi Dzumafo. Namun, kami lantas berpikir mengapa pula harus mendatangkan orang yang performanya tidak kami kenal bila kami memakai Paulo Sergio sebagai second-striker.
Kami sudah membicarakan hal ini dan Paulo cukup bersemangat soal ini karena dia juga bermain sebagai second striker saat memperkuat DPMM.
(Baca Juga: Bima Sakti Sebut Pemain yang Bisa Lebih Baik dari Dirinya)
Dengan kehadiran Roberto Carlos Mario Gomez dan Rahmad Darmawan, bagaimana menilai duel taktik musim depan?
Saya menilai mereka seperti halnya pelatih lain yang saya hormati. RD adalah pelatih bagus dan pribadi yang luar biasa.
Saya mengenalnya secara pribadi dan punya banyak pujian terhadapnya.
Tapi, musim lalu juga ada Robert Rene Alberts yang finis di peringkat ketiga kendati sebelumnya beberapa kali memenangi liga.
Saya tidak punya waktu untuk mengkhawatirkan pelatih lain. Ada tim yang harus saya siapkan.
(Baca juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)
Musim lalu sungguh tidak disangka. Tidak ada yang menduga kami bisa menjadi juara atau bahkan finis di atas PSM Makassar, Persib, atau Sriwijaya.
Publik tidak menduga semua ini. Tantangan tahun ini akan berbeda, tapi di sisi lain juga sama saja.
Kami adalah pencilan. Orang tak mengharapkan kami bisa kembali menjadi juara atau bahkan sekadar finis di tiga besar ketika Sriwijaya mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain atau kedatangan Mario Gomez ke Persib dan dia pasti disokong modal besar untuk belanja.
(Baca juga: Striker Berusia 20 Tahun Ini Bakal Jadi Bagian Real Madrid dalam Hitungan Hari pada 2018, Siapa?)
Orang tak mengharapkan kami bisa finis di tiga besar lagi. Adalah tugas saya mencoba mewujudkan hal itu.
Jadi, Bhayangkara siap mempertahankan gelar?
Hari ini? Tentu tidak. Ini hari pertama pramusim, kami baru mulai berlatih.
Tapi, tentu saya optimistis.
Kenapa tidak? Tidak ada yang menduga kami bisa juara musim lalu, lantas mengapa kami tidak bisa mengulanginya?
Tentu akan jauh lebih sulit. Tak ada tim yang mau menyerah begitu saja saat menghadapi kami.
Takkan ada pertandingan mudah karena semua pasti ingin mengalahkan tim juara.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on