Inilah Strategi Pelatih Bali United Sebelum Lawan Tampines Rovers di Kualifikasi Liga Champions Asia

Sebelum melakoni pertandingan perdana play-off Liga Champions Asia melawan klub asal Singapura, Tampines Rovers, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, tengah menyiapkan strategi jitunya.

Widodo Cahyono Putro tengah mencoba untuk menganalisis peta kekuatan calon lawannya tersebut.

(Baca Juga: Ditinggal Pilar Tim, Simon McMenemy akan Mati-matian Pertahankan Pemain Asing Ini)

Tak hanya faktor teknis, hal-hal non teknis pun menjadi pertimbangan yang dianggap penting sebelum menentukan skuat terbaiknya.

Dalam melakukan analisis peta kekuatan lawan, pelatih berusia 47 tahun ini menonton video pertandingan Tampines Rovers.

"Kami akan nonton, saat rapat internal bersama tim pelatih. Ya ini menjadi rutinitas tim pelatih dan pemain sebelum hadapi laga," kata WCP, dilansir BolaSport.com dari bali.tribunnews.com, Rabu (3/1/2018) sore.

Dia menjelaskan, nantinya, dua hari atau sehari sebelum game lawan Tampines Rovers, tim juga akan nonton video terbaru mereka.

(Baca juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)

"Sebelum match nanti, kami juga akan melihat video update lawan," kata pencetak gol salto bagi Timnas Indonesia ke gawang Kuwait tahun 1996.

 

Layaknya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Pemain Persib Bandung Michael Essien juga mendapat sebuah kehormatan dengan dibuatnya sebuah patung di negara asalnya, Ghana. Sayangnya patung Essien yang dibuat saat sang gelandang berseragam Chelsea ini mendapat banyak kritikan. Banyak orang menilai bahwa patung Essien ini sama sekali tidak mirip dengan sosok gelandang yang kini sudah berusia 35 tahun tersebut. Apa pendapat kalian? #Essien #Persib #PersibBandung #Chelsea

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 3, 2018 at 11:14pm PST