Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ambrizal dan Karier yang Berubah Akibat Legenda Persija

By Andrew Sihombing - Jumat, 5 Januari 2018 | 07:58 WIB
Guntur Ariyadi (Madura United) berduel dengan Ambrizal (Barito Putera). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Mengambil pilihan gampang sepertinya bukan kebiasaan Ambrizal, bek anyar Bhayangkara FC yang musim lalu membela Barito Putera.

Nama pemain kelahiran Kabupaten Kuantan Singgigi, Riau, ini tercantum dalam daftar skuat The Guardians untuk Liga 1 musim 2018.

Ia hadir di pemusatan latihan tim asuhan Simon McMenemy di National Youth Training Center, Sawangan, Depok, Rabu (3/1/2018) malam.

Pada usia yang kini menginjak 36 tahun, Ambrizal semestinya bisa saja mengambil jalan yang lebih mudah dibanding bergabung dengan Bhayangkara FC.

(Baca Juga: Modal Istimewa Tiga Bek Tengah Bhayangkara FC Meredam Striker Lawan di Liga 1 2018)

Betapa tidak, di tim juara bertahan Liga 1 itu Ambrizal mesti bersaing ketat memperebutkan tempat di pos jantung pertahanan dengan kapten Indra Kahfi, Jajang Mulyana, dan Vladimir Vujovic.

Belum lagi sosok bek muda timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haji Haris.

"Hidup adalah pilihan. Persaingan pasti ada di mana saja. Soal siapa yang bermain, serahkan pada pelatih saja," tutur Ambrizal kepada BolaSport.com.

"Tim bagus pasti punya banyak stok pemain bagus dan itu yang terjadi di Bhayangkara. Saya mau belajar dan berlatih di sini."

"Percuma bagus bila di dalam tim itu hanya ada kita sendiri, siapa yang akan bilang kita bagus," tambah mantan pilar PSPS Pekanbaru era awal 2000-an tersebut.