Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maju di Pilgub Sumut, Ketum PSSI Mendapat Pesan Khusus dari Panglima TNI

By Irwan Febri Rialdi - Jumat, 5 Januari 2018 | 17:32 WIB
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, melakukan jumpa pers seusai memimpin rapat lanjutan Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI di Gran Rubina, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/11/2016). (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

"Pesan (Panglima TNI), berjuang, berbuat, dan jangan bikin malu TNI," ujar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, di ‎DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1/2018).

Itulah pesan dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, kepada Letjen TNI Edy Rahmayadi keputusan orang yang disebut terakhir ini maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.

Edy mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri dari TNI.

(Baca Juga: Fakta Mengejutkan Marko Simic Sebelum Hijrah ke Persija Jakarta)

Ia menilai pengajuannya tersebut sesuai dengan undang-undang berlaku.

Sehingga, ketika dirinya memakai atribut politik, maka tidak melanggar peraturan.

"Pasti mundur, kalau tidak mundur tidak akan bisa maju‎, sedang berjalan," ujar Edy seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.

(Baca Juga: Persebaya Surabaya Datangkan Top Scorer Kasta Kedua Liga Argentina?)

Edy, yang diusung oleh PKS, Gerindra, dan PAN, akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Sumatera Utara‎ pada 8 Januari 2018 di KPUD Sumut.

"Tanggal 8 Januari 2018 daftar. Kalau sudah daftar pasti dong (resmi tidak menjabat di TNI), undang-undang-nya kan bunyinya begitu," papar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.