Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pesan (Panglima TNI), berjuang, berbuat, dan jangan bikin malu TNI," ujar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Itulah pesan dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, kepada Letjen TNI Edy Rahmayadi keputusan orang yang disebut terakhir ini maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.
Edy mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri dari TNI.
(Baca Juga: Fakta Mengejutkan Marko Simic Sebelum Hijrah ke Persija Jakarta)
Ia menilai pengajuannya tersebut sesuai dengan undang-undang berlaku.
"Pasti mundur, kalau tidak mundur tidak akan bisa maju, sedang berjalan," ujar Edy seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
(Baca Juga: Persebaya Surabaya Datangkan Top Scorer Kasta Kedua Liga Argentina?)
Edy, yang diusung oleh PKS, Gerindra, dan PAN, akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Sumatera Utara pada 8 Januari 2018 di KPUD Sumut.
"Tanggal 8 Januari 2018 daftar. Kalau sudah daftar pasti dong (resmi tidak menjabat di TNI), undang-undang-nya kan bunyinya begitu," papar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on