Tujuh Pemain Indonesia di Liga Thailand, Sergio Paling Subur dan Victor Sering Inti

Winger Terens Puhiri sudah memulai latihan perdananya bersama Port FC minggu ini. Masuknya Terens di Port FC sangat dipermudah lantaran Thai League 1 atau kasta teratas Liga Thailand membuka satu slot untuk pemain Asia Tenggara di setiap klub.

Meski demikian, sebelum Terens Puhiri sudah ada pemain Indonesia yang mampu menembus liga terbaik di Asia Tenggara itu.

Dari hasil penelusuran data BolaSport.com tercatat tujuh pemain Indonesia pernah menjalin kontrak dengan klub Thailand.

Berikut pemain Indonesia yang pernah merumput di Thailand:

Greg Nwokolo

Greg Nwokolo memulai debutnya di Liga Thailand pada musim 2012 saat membela Chiangrai United dengan status pinjaman dari Pelita Jaya.

(Baca juga: Eks Gelandang Liverpool Berpeluang Jadi Pemain Keempat Mitra Kukar yang Berstatus Alumni Premier League)

Bersama Chiangrai, Greg mampu menorehkan tujuh gol dari 12 penampilan.

Setelah itu, Greg pulang ke Indonesia pada musim 2013 sampai akhirnya kembali lagi ke Liga Thailand pada 2015.

Saat itu, Liga Indonesia dibekukan pada 2015, Greg mengikat kontrak lagi dengan peserta Thai League 1, BEC Tero selama dua musim.

Akan tetapi, memasuki pertengahan musim 2016, BEC Tero memutus kontrak Greg. 

(Baca juga: PS TNI Bersua Klub Malaysia untuk Uji Coba dan Mungkin Diperkuat Eks Bek Everton)

Masalah kebugaran yang dialaminya serta tak kunjung mampu bersaing di tim reguler jadi alasan pemutusan kontrak ini.

Sehabis itu, Greg pun kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Madura United pada TSC 2016.

 

Happy sunday #gameday #focus #pray #luck

A post shared by GREG N (@gregn9) on Dec 5, 2015 at 5:56pm PST

Victor Igbonefo

Victor Igbonefo adalah pemain Indonesia terlama yang pernah berkiprah di Thai League 1.

Statusnya sebagai pemain Afrika namun berpaspor Asia membuat klub-klub Thai League 1 memburu tanda tangannya untuk mengisi slot Asia.

Kiprah Victor di Liga Thailand dimulai pada 2012, bersama Greg Nwokolo membela Chiangrai United.

(Baca juga: Klub China Ini Sukses Bajak Striker Penghuni Lima Besar Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga Spanyol)

Pada 2013, Victor sempat pulang ke Indonesia untuk bergabung dengan Arema sampai akhirnya dipinjamkan ke Osotspa Samut Prakan pada 2015 saat Liga Indonesia dibekukan.

Tak bernasib sama seperti Greg, karier Victor berlanjut di musim berikutnya dengan memperkuat Navy FC pada 2016.

Hanya semusim di Navy FC, Victor pun pindah ke Nakhon Ratchasima (Korat) pada musim 2017.

Baik di Navy FC maupun di Korat, Victor selalu mampu meraih posisi inti.

 

A post shared by Victor Igbonefo (@vicshaga) on Jan 8, 2017 at 4:47pm PST

 Titus Bonai

Sama seperti Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, Tibo pindah ke Liga Thailand saat Indonesia mengalami dualisme liga yakni pada 2012.

Di Liga Thailand, Tibo diikat kontrak oleh BEC Tero.

(Baca juga: Terungkap, Gaji Pemain Klub Thailand Jauh Lebih Murah Dibanding Liga Malaysia)

Akan tetapi ikatan kerja Tibo dan BEC Tero hanya seumur jagung lantaran International Transfer Certificate (ITC) miliknya tak kunjung terbit hingga batas terakhir pendaftaran pemain.

Akibatnya, BEC Tero pun segera memutus kontrak Tibo untuk digantikan oleh pemain Asia lainnya.

titus bonai will use number.25 in BEC Tero Sasana. pic.twitter.com/LF93FQPN

— Indo_Thailand (@indo_thailand) 24 Juli 2012

Irfan Bachdim

Pemain kelahiran Belanda, Irfan Bacdim bergabung dengan Chonburi FC pada 2013 setelah gagal trial di BEC Tero.

Bersama Chonburi FC, Irfan hanya main setengah musim dengan catatan delapan penampilan tanpa menghasilkan satu gol pun.

Di pertengahan musim, Irfan pun dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Thailand, Sriracha. Bersama

(Baca juga: Dilepas Mitra Kukar, Mohamed Sissoko Langsung Dikontrak Atletico)

Sriracha, Irfan mampu mencetak delapan gol dari 17 laga.

Di musim berikutnya, Irfan meninggalkan Thailand untuk bergabung dengan salah satu peserta J.League 1, Ventforet Kofu.

Irfan Bachdim dalam launching jersey Chonburi Fc,Thailand #SharkBoy @bola_indonesia @sepakbolaindo @jejaring_bola pic.twitter.com/R8EIAzTR

— Indo_Thailand (@indo_thailand) 11 Februari 2013

Sergio Van Dijk

Sergio Van Dijk bergabung dengan Suphanburi FC pada pertengahan musim 2014 setelah didepak oleh klub Iran, Sepahan.

Pada musim 2015, Sergio kembali bermain dengan Suphanburi FC dan mampu menorehkan 14 gol dari 26 penampilan.

(Baca juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)

Berkat torehannya, Sergio pun menjadi pemain tertajam Indonesia di Liga Thailand dengan koleksi 17 gol selama satu setengah musim memperkuat Suphanburi.

Pada musim 2016, Sergio memutuskan kembali kepelukan klub lamanya, Adelaide United di Liga Australia.

 

Thank you, to all fans for the support today... your support means a lot to us! See you next week... #suphanblood #suphanburifc

A post shared by Sergio van Dijk (@serginhovandijk) on May 3, 2015 at 9:38am PDT

Ryuji Utomo

Pemain keturunan Jepang, Ryuji Utomo adalah pesepak bola Indonesia kedua di kasta kedua Liga Thailand setelah Irfan Bachdim.

Ryuji resmi dikontrak PTT Rayong untuk musim 2018 ini setelah pada 2017 memperkuat Persija di Liga 1.

 

Once upon a time you were a little boy with big dreams that you promised you’d make real one day. Don’t disappoint yourself, let’s take one step closer by working harder this year! #newyearnewhope #PTTRayong #ThaiLeague2018 #Garuda #ProudIndonesian

A post shared by Ryuji Utomo (@ryujiutomo) on Jan 3, 2018 at 3:46am PST

Terens Puhiri

Terens Puhiri adalah pemain Indonesia asal Papua kedua yang dikontrak klub Thailand setelah Titus Bonai.

Pemain yang sempat viral di dunia maya ini akan bermain di Thai League 1 2018 bersama Port FC dengan status pinjaman dari Borneo FC.

 

ย้อนชมบรรยากาศการฝึกซ้อมวันแรก ปี 2561 หลังหยุดพักช่วงปีใหม่ ที่สนามแพท สเตเดี้ยม

A post shared by การท่าเรือ เอฟซี รูปความทรงจำ (@port__fc) on Jan 6, 2018 at 4:57am PST