Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Sriwijaya FC harus memutar otak menentukan pemain asing yang akan didaftarkan untuk Piala Presiden 2018.
Pasalnya, klub asuhan Rahmad Darmawan itu hanya boleh mendaftarkan empat pemain asing ke turnamen yang mulai digelar pada Selasa (16/1/2018) tersebut.
Saat ini Sriwijaya FC memiliki enam pemain asing untuk kompetisi musim 2018.
Keenam pemain asing itu adalah Esteban Vizcarra, Makan Konate, Alberto Goncalves, Yuu Hyun-koo, Manuchekhr Dzhalilov, dan Mahamadou N'Diaye.
Manajemen Sriwijaya FC sedang mengupayakan agar Goncalves dan Vizcarra mendapatkan status pemain naturalisasi di tahun ini.
Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda kedua pemain itu akan segera mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
"Iya, mereka hanya boleh mendaftarkan empat pemain asing saja karena kami ini mau uji coba regulasi kompetisi Liga 1 2018," kata Anggota Organizing Committee Piala Presiden 2018, Tigor Shalomboboy, saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (9/1/2018).
"Iya, tidak bisa," kata Tigor saat ditanya boleh apa tidak mendaftarkan enam pemain asing meskipun status proses naturalisasinya masih berlangsung.
Dalam Piala Presiden 2018, setiap klub hanya boleh memiliki 3 pemain Non Asia dan satu pemain dari Asia.
Sebanyak 20 klub peserta Piala Presiden 2018 itu juga harus mendaftarkan 30 nama pemain.
"Sedangkan untuk pemain U-23 harus didaftarkan tujuh pemain saja," kata Tigor.
Di Piala Presiden 2018, Sriwijaya FC tergabung di Grup A bersama dengan tuan rumah Persib Bandung, PSMS Medan, dan PSM Makassar.
Tim berjulukan Laskar Wong Kito itu dijadwalkan akan bermain di laga pembuka melawan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa (16/1/2018).