Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marko Simic, Ivan Carlos, dan Kerinduan Duet Bomber Maut Persija

By Andrew Sihombing - Rabu, 10 Januari 2018 | 05:19 WIB
Marko Simic mencetak gol pertamanya untuk Persija Jakarta ke gawang Madura United pada ajang Suramadu Super Cup 2018, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (8/1/2017). (twitter.com/Persija_Jkt)

Hanya, mereka bukanlah duet tersubur ketika itu karena kombinasi Boaz Solossa-Beto Goncalves bisa menghasilkan 51 gol buat Persipura. 

Ketajaman Bepe-Greg kembali terulang pada musim 2010-11. Hanya, kali ini Greg yang menjadi topscorer dengan 13 gol dan Bepe menyusul tepat di belakangnya dengan koleksi selusin gol. 

(Baca Juga: Ismed Sofyan Minta Pemain Baru Persija Harus Punya Mental Kuat)

Pada musim ini, Persija sebenarnya bisa dibilang punya trisula mengingat keberadaan Agu Casmir, yang mengemas 9 gol. 

3. Bambang Pamungkas dan Aliyudin (2007-08)


Aliyudin (kanan) menemui keluarga Almarhum Ricko Andrean di rumah duka Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas, Kota Bandung, Rabu (2/8/2017).(FIFI NOFITA/BOLASPORT.com)

Bambang Pamungkas membuktikan diri bisa berduet dengan segala tipe pemain. Buktinya, kombinasinya dengan Aliyudin juga cukup tokcer. 

Duet maksi-mini ini mencetak total 34 gol, dengan masing-masing mengemas 17 gol. Kombinasi keduanya juga berlanjut hingga ke timnas Indonesia. 

"Saya bangga pernah menjadi rekan duet Bepe untuk timnas maupun klub. Harus diakui kehadiran Bepe menambah semarak Liga Indonesia," begitu kata Aliyudin beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.

4. Emanuel De Porras dan Bambang Pamungkas (2004)