Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PT Liga Indonesia Baru akhirnya merilis pembagian grup Piala Presiden 2018. PSMS Medan bergabung bersama tuan rumah, Persib Bandung, Sriwijaya FC dan PSM Makassar.
Bergabung di Grup A, perjuangan PSMS Medan dianggap sangat berat.
Tim berjuluk Ayam Kinantan ini bertemu kontestan dengan persiapan yang lebih baik.
“Kami bertemu tiga tim papan atas dengan persiapan yang mapan, lihat Sriwijaya FC, apalagi Persib Bandung,” kata pelatih Djadjang Nurdjaman kepada BolaSport.com.
“Hanya PSM Makassar yang tidak terlalu (terlihat persiapannya). Mungkin mereka mau terlihat adem-adem soal pemain."
"Tapi khusus Persib dan Sriwijaya, luar biasa,” ucap Djadjang yang tak lain adalah mantan pelatih Persib.
PSMS Medan sendiri sebelumnya mengeluarkan statemen. Bahwa mereka tak mau muluk-muluk di Piala Presiden.
“Saya pikir dengan persiapan kita, lolos dari fase grup adalah sudah bagus,” kata Djadjang beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Inilah Penilaian Pelatih Timnas Islandia Soal Luis Milla)
Kekuatan PSMS Medan saat ini sudah kian membaik.
Dalam uji coba, setelah sempat kalah dua kali, Legimin Rahardjo dkk akhirnya memetik dua kemenangan.
Kemudian amunisi untuk Piala Presiden juga bertambah.
Djadjang sudah mendapatkan Amarzukih, M Roby.
Kemudian, paling anyar, dua pemain asing, Reinaldo Lobo dan Sadney Urikhob, sudah resmi bergabung.
Apakah Djajang tetap tak mengubah targetnya?