Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wajah Baru Piala Presiden 2018 - Regulasi U-23 Dihapuskan, Pemain Asing Bakal Bertaburan

By Irwan Febri Rialdi - Sabtu, 13 Januari 2018 | 00:19 WIB
Pemain, pelatih, dan ofisial Arema FC bersuka cita seusai mengalahkan PBFC II pada final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/2017) malam. (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Piala Presiden tinggal menyisakan hitungan hari, tepatnya digelar mulai 16 Januari 2018.

Namun, untuk regulasi terkait turnamen Piala Presiden itu baru diputuskan Jumat (12/1/2018).

Tak banyak perubahan yang terjadi pada regulasi Piala Presiden kali ini.

Perubahan yang cukup mencolok terjadi pada regulasi pemain asing dan pemain usia di bawah 23 tahun.
 
(Baca Juga: Mengintip 3 Fakta Unik Stadion Islandia, Salah Satunya Tak Lebih Besar dari Stadion Tim Liga 2 Indonesia)
 
Sesuai rilis Media Officer Arema FC, Sudarmaji, setiap tim diperbolehkan mendaftarkan maksimal 6 pemain asing.

Namun, hanya empat pemain dengan komposisi 3 non Asia dan 1 Asia yang boleh dimainkan.

Semua pemain asing juga wajib memiliki IMTA atau Kitas.

Sementara itu, setiap tim juga diwajibkan mendaftarakan 7 pemain di bawah usia 23 tahun.

Akan tetapi ada perubahan terkait pemain yang harus bermain.

Jika pada turnamen serupa tahun lalu pemain U-23 wajib dimainkan minimal 45 menit, kali ini tidak ada kewajiban untuk memainkan pemain U-23.

(Baca Juga: Soal Timnas Islandia, Hamka Hamzah: Saya Yakin yang Ditangani Luis Milla di Tanggal 14 Tak Akan Maksimal)

Satu lagi perubahan terkait pembagian grup.

Sebelumnya tim Singo Edan tergabung dalam Grup E bersama PSIS Semarang, Bhayangkara FC dan Persela Lamongan.

Kini, Arema Malang harus berpindah ke Grup C, tetapi dengan komposisi tim yang sama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P