Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Bali United, Irfan Bachdim, mengungkap perbandingan duetnya dengan eks striker Bali United musim lalu, Sylvano Comvalius, dan penyerang baru yang didatangkan dari Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic.
Musim lalu, Sylvano Comvalius menjadi salah satu pemain kunci Bali United saat berhasil meraih peringkat dua klasemen Liga 1 2017, satu strip dibawah sang jawara Bhayangkara FC.
Pada musim itu, Comvalius sukses mengakhiri kompetisi dengan menyabet gelar pencetak gol terbanyak dengan raihan 37 gol.
(Baca Juga: Sukses Cetak Hattrick, Inilah Pujian Setinggi Langit Pemain PSV Eindhoven untuk Pemain Indonesia)
Kendati demikian, Irfan Bachdim cukup yakin dengan kehadiran Ilija Spasojevic yang digadang-gadang untuk menggantikan peran Comvalius di lini depan Serdadu Tridatu.
Ia yakin, striker naturalisasi Indonesia berdarah Montenegro ini akan membuktikan ketajamannya saat berseragam Bali United musim mendatang.
"Saya cukup percaya diri, karena kami harus terbiasa dengan penyerang baru yang direkrut dari Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic," ujar Irfan Bachdim.
"Bhayangkara FC merupakan juara Liga 1 musim lalu, oleh karena itu kami tahu dia merupakan pemain yang bagus. Tetapi, kami harus lebih terbiasa satu sama lain seperti saat dulu bersama Sylvano," ucapnya menambahkan.
Namun, Irfan menyebut bahwa chemistry antara dirinya dengan Comvalius telah dibangun sejak kecil. Pasalnya, kedua pemain ini telah saling kenal sejak muda.
"Saya mengenal Sylvano sejak kecil. Tentu perkenalan sejak kecil ini menjadi sebuah chemistry di antara kami," ungkap Bachdim.
Kendati demikian, pemain berdarah Belanda yang berusia 29 tahun ini yakin bahwa perpaduannya dengan Spaso tidak akan memakan waktu lama.
(Baca Juga: Pelatih Islandia: SUGBK Mampu Tampung Seluruh Penduduk Islandia!)
"Butuh sedikit waktu bagi saya dan Spasojevic, tetapi saya yakin chemistry ini akan datang sesegera mungkin," tuturnya berharap.
"Pasalnya, kami telah bekerja keras saat berlatih dan ini tergantung dari saya dan Spasojevic untuk menunjukkan kerja sama tersebut saat pertandingan yang sesungguhnya," tutup Bachdim.