Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang anyar Persija Jakarta, Marko Simic rupanya menjadi saksi kehebatan Luis Milla sebagai pelatih. Simic pernah bermain melawan timnas U-21 Spanyol yang dilatih oleh Milla pada 2010.
Marko Simic tercatat pernah menjadi bagian dari timnas U-21 Kroasia pada 2009 hingga 2010.
Pada 2010, Simic terpilih masuk dalam skuat Kroasia U-21 yang tampil pada Kualifikasi Euro U-21 edisi 2011.
(Baca Juga: Pertama Kali Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain Terbaik Liga 2 2017 Ini Merasa Terharu)
Menurut Simic, masa-masa terbut jadi yang paling indah dalam kariernya.
Sebab, ia bermain untuk tim yang sangat kuat, terdapat beberapa pemain top dalam skuat timnas U-21 Kroasia yang saat ini bersinar di Eropa.
“Saya bermain dengan Dejan Lovren (Liverpool), Sime Vrsaljko (Atletico Madrid), Milan Badelj (Fiorentina), Ivan Perisic (Inter Milan), Mario Mandzukic (Juventus), dan juga Ivan Rakitic dari Barcelona,” kata Simic mengenang.
“Itu adalah momen paling indah dalam hidup saya,” tuturnya.
Dengan materi pemain yang mewah tersebut, Simic dan kolega berjumpa timnas U-21 Spanyol untuk berebut satu tiket lolos ke putaran final Euro U-21 2011.
Saat itu, La Rojita, julukan Spanyol U-21 ditangani oleh Luis Milla, yang kini jadi pelatih timnas Indonesia.
Simic dan Kroasia U-21 tak mampu berbuat banyak melawan Javi Martinez Cs.
Dalam dua laga play-off, Simic dan kolega selalu kalah dengan skor 1-2 serta 0-3.
(Baca Juga: Jika Alexis Sanchez Jadi Gabung Manchester United, WAGs Cantik Ini Siap Menghiasi Tribun Setan Merah)
Mimpi mereka bermain pada putaran final Euro U-21 yang digelar di Denmark harus kandas.
Untuk laga leg pertama di markas Spanyol U-21, Kroasia kalah 1-2.
Pada pertemuan kedua yang digelar di markas Kroasia U-21, Stadion Andelko Herjavec, 12 Oktober 2010, Simic bermain sebagai pemain pengganti.
(Baca Juga: Klub Promosi Liga Thailand Ini Gagal Rayu Stefano Lilipaly, Lalu Dapatkan Pengganti dari Myanmar)
Dia masuk pada menit ke-71 menggantikan Milan Badelj dan kala itu mereka kalah tiga gol tanpa balas.
“Kala itu, Spanyol U-21 adalah tim yang sangat kuat dan dihuni banyak pemain terbaik di dunia,” tutur Simic.
Pernyataan Simic benat, sebab La Rojita akhirnya menjuarai Euro U-21 2011, setelah mengalahkan timnas U-21 Swiss dengan skor 2-0.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada