Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atas raihannya tersebut, Irfan dipanggil untuk bergabung besama tim PON Remaja Sulawesi Selatan 2014.
(Baca Juga: Stadion Utama GBK Gemerlap di Tampilan, Tetap Parah di Manajemen Massa)
Selepas itu, pemain yang kerap disamakan dengan Andik Vermansyah ini menjadi andalan PSM junior untuk terjun di TSC U-21.
Meskipun PSM U-21 hanya sampai babak 8 besar, Ia berhasil menjadi top scorer dengan catatan 14 golnya di ajang tersebut.
“Alhamdulillah, saya menjadi top scorer di kompetisi TSC U-21. Padahal, sebelum itu saya sempat direkomendasikan sama coach Iwan Setiawan untuk bergabung bersama Persija, tapi menolaknya, dan ingin fokus di PSM,” kata penggemar Cristiano Ronaldo itu.
Kemudian, di awal tahun 2017 coach Iwan yang melatih di Persebaya memintanya untuk bergabung bersama Persebaya untuk menghadapi Liga 2, Irfan pun menerimanya.
Walau Irfan merupakan pemain berdarah Makassar, saat itu tekadnya sudah bulat mampu membawa Persebaya promosi ke liga1 musim depan.
Namun, Irfan menemukan kendala kala beradaptasi dengan tim barunya, penampilannya di awal-awal musim ternyata sempat membuat kecewa para pendukung Persebaya.
Beberapa penampilan buruk membuatnya tersingkir dari tim utama.