Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saya tegaskan bahwa kami memikirkan Persebaya bukan hanya untuk satu tahun.
Bagaimana pun tetap yang terbaik adalah duduk bersama yaitu Sdr. Andik bersama saya, manajer tim, dan pelatih.
Setelah itu tidak ada balasan sama sekali kepada saya. Saya pun jadi bertanya, kenapa tidak mau duduk bersama berdiskusi tentang tim?
Kenapa hanya soal angka yang untuk setahun? Dan saya harus menegaskan terus kepada semua pihak, bahwa tim ini tidak untuk satu tahun, tidak untuk satu orang.
Kalau saya biarkan ini berlarut-larut, maka ini tidak akan fair kepada tim.
Khususnya kepada para pemain yang sekarang sudah berada di Persebaya, yang sudah tampil habis-habisan demi kebaikan tim.
Apalagi mereka yang tahun lalu ikut berjuang meloloskan Persebaya kembali ke Liga 1.
Tim ini bak sebuah kereta yang sudah berjalan, dan siap berlari kencang. Dan kereta tidak akan berhenti hanya untuk satu orang.
Persebaya lebih besar dari kita semua. Selama ini kita semua, baik di internal tim dan para suporter, telah berupaya keras untuk memastikan Persebaya eksis dan berjaya dari ancaman pihak-pihak luar yang tidak menginginkan Persebaya sukses.
Tapi ketika tim sudah memasuki era membangun, maka sekarang kita tidak boleh lengah dari ancaman yang lain.