Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andik Vermansah memberikan klarifikasi terkait isu yang terjadi dengan Persebaya Surabaya.
Merasa negosiasi dengan Andik Vermansah berjalan alot, Presiden Persebaya Surabaya mengeluarkan surat terbuka.
Surat terbuka yang diberikan oleh Azrul Ananda itu pun menjadi perbincangan.
Bonek, sebutan kelompok suporter Persebaya Surabaya, meminta klarifikasi dari Andik Vermansah terkait isu yang dipaparkan oleh klub berjuluk Bajol Ijo tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari situs emosijiwaku.com, Andik Vermansah memberikan klarifikasi melalui surat balasan.
(Baca Juga: Negosiasi Alot, Presiden Persebaya Terbitkan Surat Terbuka Terkait Transfer Andik Vermansah)
Pesepakbola asal Jember itu menyatakan belum memiliki klub demi bergabung kembali dengan Persebaya Surabaya hingga berkonflik dengan agen.
Dalam surat tersebut, pemain berusia 26 tahun itu juga mengaku menolak semua tawaran klub demi Persebaya.
Begini klarifikasi yang diberikan oleh Andik untuk manajemen Persebaya:
Sampai saat ini, saya belum punya klub demi menunggu Persebaya. Bahkan, saya sampai berkonflik dengan agen. Akhirnya, saya putuskan tidak memakai agen. Mohon hormati saya dan hormati nama saya,meski saya tak sehebat Cristiano Ronaldo. Insya Allah nama saya masih laku dijual.
Saya tahu sekarang Persebaya dihuni orang baru semua yang lebih menekankan pendekatan bisnis. Bisnis nomor satu.
Saya memutuskan tidak bertemu karena telah memberikan penawaran harga ke Persebaya. Itu saya lakukan tanpa agen. Tapi, kubu Persebaya tidak pernah menyatakan berapa penawaran harganya dan malah mengajak bertemu. Apalagi setelah keluar sejumlah statement yang intinya tidak menginginkan saya.
Begitu banyak tawaran duit yang menggiurkan kepada saya. Semua saya tolak demi Persebaya. Dan, sampai saat ini, masa depan saya terancam, Bermain di luar negeri sudah sulit karena masa transfer mulai ditutup.
Saya Bonek dan loyalitas saya tetap kepada kebanggaan.
Salam Satu Nyali
Wani