Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada dua pertandingan Grup A Piala Presiden 2018, PSMS Medan sukses memberikan kejutan usai menekuk PSM Makassar dan tuan rumah Persib Bandung.
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, menuturkan, kemenangan ini menjadi modal besar anak asuhnya untuk mengamankan satu tiket demi lolos ke babak delapan besar.
Tim berjuluk Ayam Kinantan ini berpeluang besar untuk mengunci status juara Grup A apabila sukses meraih poin pada laga selanjutnya melawan Sriwijaya FC.
(Baca Juga: Sempat Gagal Terapkan Strategi karena Becek, Pelatih Bhayangkara FC Bahagia Laga Grup E Pindah Venue)
"Apresiasi setinggi-tingginya saya kepada para pemain yang telah berjuang spartan," ujar pelatih yang kerap disapa Djanur, dilansir BolaSport.com dari Liga-indonesia.id.
"Pada dua pertandingan terakhir, para pemain telah menunjukkan daya juang yang luar biasa," imbuhnya.
Pelatih yang juga pernah menjadi nahkoda Persib Bandung itu mengakui sebelum pertandingan kontra Maung Bandung, ia tak memberi beban berat kepada Legimin Raharjo dkk.
Djanur menyebut dirinya cuma meminta anak asuhnya agar bermain tanpa beban. Hal itu juga yang akan dilakukan saat bersua Sriwijaya FC pada laga terakhir Grup A Piala Presiden 2018 nantinya
"Kami bermain lepas saja, karena yang dilawan adalah tim besar. Dan malam itu kami sedikit beruntung, pertandingan mendebarkan, karena Persib banyak peluang," jelasnya.
Pada laga sebelumnya, PSMS Medan secara mengejutkan sukses membungkam tuan rumah Persib Bandung pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2018, Minggu (21/1/2018).
(Baca Juga: 2 Pemain Asing Ini Disiapkan Bhayangkara FC Gantikan Sosok Zah Rahan)
Tim asuhan Djajang Nurdjaman itu mampu mencuri dua gol ke gawang Persib untuk memenangi laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Dua gol PSMS dicetak oleh Frets Butuan pada menit ke-23 dan Antoni Putro Nugroho pada menit ke-27.