Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengungkapkan alasan dibalik sulitnya anak asuhnya mencetak gol pada laga penyisihan kedua Liga Champions Asia 2018. Bali United dijamu klub Thailand, Chiangrai United di Stadion Singha, Selasa (22/1/2018) malam.
Widodo Cahyono Putro menyatakan, tuan rumah tidak fokus melakukan penyerangan.
Segala cara digunakan, namun Bali United masih belum beruntung gagal mencetak gol sepanjang dua babak waktu normal.
(Baca Juga: Demi Tanggung Jawab untuk Anak dan Istri, Pemain asal Nigeria Ini Ngebet Dapatkan Status WNI)
"Chiangrai United tidak memberikan kami kesempatan untuk mengembangkan permainan, apalagi kalau sudah masuk area pertahanan mereka," ujarnya.
Menurut pelatih berusia 47 tersebut, semua pemain Chiangrai United konsentrasi untuk bertahan, sehingga Bali United kesulitan mencetak gol.
"Kami hanya bisa cetak satu gol, namun seluruh pemain sudah bekerja maksimal. Saya mengapresiasi perjuangan para pemain," kata Widodo.
Dia juga berupaya menjaga keseimbangan tim dalam laga tersebut.
"Saya memasukan Gede Sukadana menggantikan Taufiq yang mulai turun kondisinya. Fadil Sausu yang sudah keram, juga saya ganti Kevin Brands, dan berharap ada penetrasi dari tengah dan shooting," ujarnya.
(Baca Juga: Bek Asing Bali United Ungkap Pengalamannya Bikin Neymar Tak Berkutik saat Berkarier di Liga Brasil)
Laga pun harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu 2 x 15 menit lantaran kedua tim gagal mencetak gol pada waktu normal.
Pada babak pertama tambahan waktu, tim asuhan Alexandre Gama mampu mencetak dua gol melalui Akarawin Sawasdee dan Pathomphol Charoenrattanapirom.
Skuat asuhan Widodo Cahyono Putro akhirnya mampu memperkecil skor lewat gol indah Ilija Spasojevic, yang mencungkil bola dari luar kotak penalti.
(Baca Juga: Satu Lagi, Pesepak Bola Thailand Gabung Klub Eropa)
Dengan hasil ini, skuat dengan julukan Serdadu Tridatu dipastikan akan bermain di Piala AFC 2018 bersama wakil Indonesia yang lain, Persija Jakarta.
Kegagalan Bali United melaju ke Liga Champions Asia (LCA) 2018 turut berdampak pada nasib Madura United.
Tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu semula berada dalam daftar tunggu andai Bali United ke Liga Champions Asia, maka gagal tampil di Piala AFC.
(Baca Juga: Kepada Media Spanyol, Luis Milla Sebut Alasan Dirinya Tepat Melatih Timnas U-23 Indonesia)
Pada laga pertama kasta kedua kompetisi Asia tersebut, Bali United akan menghadapi wakil Myanmar, Yangon United pada 13 Februari 2018.