Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Achmad Jufriyanto memberikan kabar yang sangat mengkagetkan selepas Persib Bandung kalah dari PSM Makassar dalam laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/1/2018).
Bek berusia 30 tahun itu memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan klub asa Kota Kembang tersebut.
Keputusan pria yang akrab disapa Jupe itu membuat banyak orang bertanya-tanya ada apa dengan Persib.
Pasalnya, Jupe sudah menekan durasi kontrak dua musim bersama dengan tim berjulukan Maung Bandung itu.
Jupe dikabarkan akan merapat ke salah satu klub papan atas Liga Malaysia, Kuala Lumpur FA.
Sebelumnya Jupe sudah menjadi incaran dari Kuala Lumpur FA, namun dikarenakan ada penegasan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pemain kelahiran Tangerang itu memutuskan untuk tetap bersama Persib.
Tentunya kehilangan Jupe menjadi sebuah petaka bagi Persib.
(Baca Juga: Alexis Sanchez Lakoni Debut saat Manchester United Lawan Tim Gurem, Ini Alasannya)
Setidaknya ada tiga kerugian yang akan dialami Persib yang merelakan melepas pemain timnas Indonesia tersebut.
1. Kuat di Pertahanan
Jupe memiliki segudang pengalaman dalam bermain sepak bola sejak 2005 sampai saat ini.
Meskipun di Persib banyak pemain senior, Jupe tetap menjadi primadona bagi Bobotoh dikarenakan cukup tangguh di lini belakang.
Pada Liga 1 2017, Jupe yang diduetkan bersama dengan Vladimir Vujovic membuat Persib menjadi tim kedua yang sedikit kejebolan di bawah Persija Jakarta.
Maung Bandung hanya kemasukan 34 gol dari 34 pertandingan.
Kini dua pilar belakang Persib itu sudah hilang, Jupe ke Malaysia dan Vujovic ke Bhayangkara FC.
Persib di Liga 1 2018 diproyeksi akan memasang Vigtor Igbonefo dan Bojan Malisic.
Mengharukan, Achmad Jufriyanto Tak Kuasa Menahan Air Mata Tinggalkan Persib Bandung https://t.co/veNeMdstmf
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 27, 2018
2. Cinta Persib
Meskipun bukan asli Bandung, Jupe tampaknya sudah jatuh cinta kepada Persib.
Momen paling indah ketika sukses membawa Persib meraih gelar juara Indonesia Super League 2014 di Palembang.
Uniknya, saat itu Jupe menjadi penentu kemenangan Persib saat melawan Persipura Jayapura dengan menjadi algojo terakhir tendangan penalti setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2.
Total sudah empat tahun Jupe memperkuat Persib dengan waktu yang berbeda, 2013-2015 dan 2017-2018.
Pada saat momen-momen perpisahan dengan Persib tadi malam, Jupe meneteskan air mata ketika berpelukan dengan rekan-rekannya.
Ia seperti merasakan tidak nyangka akan meninggalkan Persib setelah sebelumnya sudah melakukan tanda tangan kontrak dua musim.
3. Kapten Persib
Bobotoh harus kembali kehilangan sang kaptennya untuk kompetisi Liga 1 2018.
Pemain itu adalah Jupe yang memutuskan bergabung dengan Kuala Lumpur FA.
Pada Liga 1 2017, Jupe dipercaya mengemban ban kapten apabila Atep tidak bermain.
Total 21 pertandingan dilakoni Jupe dan mampu membuat mental teman-temannya bangkit.