Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Piala Presiden 2018, antara Trauma dan Comeback Istimewa Dedi Gusmawan untuk Mitra Kukar)
”Opsi kedua bisa tidak membayar penalti itu jika Madura United harus mengeluarkan surat terminasi,” tutur Haruna.
”Tetapi, Madura United tetap dibebankan uang sebesar 85 ribu dollar atau sekitar Rp 1,1 miliar," katanya.
Haruna lalu menerangkan opsi ketiga dari pemain kelahiran Tashkent, Ibu Kota Uzbekistan itu.
(Baca juga: Sudah Gabung Klub Liga Portugal, Ini Komentar Penting Pemain Timnas U-23 Malaysia)
"Opsi ketiga itu, Madura United tidak bebas penalti kalau Odemwingie sudah mendapatkan klub sampai 25 Januari 2018,” tutur Haruna.
”Tetapi setelah dua sampai tiga hari berikutnya, perjanjian Odemwingie mengirim surat lagi untuk dibatalkan kontraknya.”
Menurut Haruna, sikap dari Odemwingie itu tidak profesional.
Untuk itu, Madura United per Rabu (31/1/2018) menunjuk dua konsultan hukum yang bernama Umar Husain agar mengurus urusan pidana.