Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diketahui PSMS Medan menjadi tim promosi ke Liga 1 musim 2018 setelah berhasil menjadi runner-up Liga 2 musim 2017.
Di laga final Liga 2 musim 2017, PSMS Medan kalah dari Persebaya Surabaya yang keluar menjadi kampiun.
Tampil apik di fase grup Piala Presiden 2018 sebagai turnamen pra-musim, menunjukkan PSMS Medan serius untuk menjadi tim kuat Liga 1 2018.
Terbukti tim besutan Djadjang Nurdjaman ini lolos dari Grup A Piala Presiden, grup Neraka yang diisi oleh Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan PSM Makassar.
Tak hanya ingin numpang lewat di Liga 1 musim 2018, eks pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memiliki strategi.
"Pastilah kami target awal juga begitu, setelah kami naik ke Liga 1 tidak ingin numpang lewat saja," kata Djadjang Nurdjaman kepada BolaSport.com di Bandara Adi Soemarmo, Kamis (1/2/2018) malam.
(Baca Juga: Madura United Sebut Laga Kontra Bali United Bak Final, Begini Tanggapan Stefano Lilipaly)
"Makanya kami berbenah dengan menambah beberapa pemain lokal dan asing," kata Djanur (sapaan akrabnya).
"Agar supaya kami dapat bersaing dengan tim Liga 1 yang lain," lanjut Djanur.
Dengan penambahan pemain asing dan lokal PSMS Medan ingin menjadi tim yang tak dipandang sebelah mata.
Sejauh ini PSMS Medan memiliki tiga pemain asing, yakni Reinaldo Lobo, Sadney Urikhob, dan Wilfried Yessoh asal Pantai Gading.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada