Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Persela Lamongan, M Agung Pribadi bicara tentang rekan duetnya di lini tengah pada musim 2018 ini. Menurut eks pilar Persib ini, siapa pun yang berduet dengannya, dia mengaku tetap nyaman.
Sebab, Agung Pribadi ingin selalu berusaha tampil bagus pada setiap laga Persela Lamongan.
Pemuda 28 tahun ini menjadi andalan Persela dan selalu tampil dalam dua laga yang sudah dimainkan timnya pada fase penyisihan Piala Presiden 2018.
Dalam dua laga tersebut, melawan Arema FC dan Bhayangkara FC, Agung dimainkan dengan tandem yang berbeda.
(Baca juga: Piala Presiden 2018, antara Trauma dan Comeback Istimewa Dedi Gusmawan untuk Mitra Kukar)
Pada laga melawan Arema, Agung diduetkan dengan Jefferson Lopes.
Sementara itu, eks pemain Persib ini diduetkan dengan Fathullo Fathuloev ketika Persela bersua Bhayangkara.
Selain itu, Agung juga pernah diduetkan dengan Dio Permana.
(Baca juga: Sudah Gabung Klub Liga Portugal, Ini Komentar Penting Pemain Timnas U-23 Malaysia)
”Sebenarnya, mau siapa pun pemainnya, mau duet dengan siapa saja, saya tak masalah,” kata Agung kepada BolaSport.com.
”Sekarang, komposisi gelandang Persela lebih banyak dari musim kemarin,” tuturnya.
Diakuinya, hal itu bagus bagi Persela untuk mengarungi musim 2018, utamanya pada Liga 1.
(Baca juga: Baru Saja Meresmikan Perekrutan Achmad Jufriyanto, Kuala Lumpur FA Cemas, Ini Penyebabnya!)
”Jadi, ini bagus buat mengantisipasi padat jadwal pertandingan dan pemain yang cedera,” ucap Agung.
Terkait salah satu rekan duetnya, Fathullo Fathuloev, Agung mengakui bahwa pemain asal Tajikistan tersebut punya kualitas yang bagus.
Baginya, pelatih Aji Santoso tidak salah jika terus memainkan Fathullo sebagai pemain inti Persela.
(Baca juga: Klub Promosi Liga Malaysia Ini Punya Ambisi Besar, Salah Satu Andalannya dari Indonesia)
”Fathullo itu pemain bagus, apalagi dia menyandang pemain terbaik (Liga Tajikistan) 2017,” kata Agung.
”Jadi wajar, kalau dia menjadi pemain yangg sering dimainkan.”
Pada musim 2018, tugas Agung di Persela akan semakin berat.
(Baca juga: Tiga Mimpi Buruk Indonesia di Piala AFF 2010 Bersatu pada Liga Super Malaysia 2018)
Sebab, dia juga akan jadi pemain senior yang diharapkan bisa membimbing para pilar muda Persela.
Dia diharapkan bisa menjadi contoh bagi gelandang muda Persela seperti Dio Permana, Guntur Triaji, Sendy Pratama, hingga Ganjar Kurniawan.
Agung pun siap membantu mereka dengan pengalaman yang dimiliki.