Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antisipasi Demam Panggung, Arema FC Bawa Tiga Kiper ke Solo

By Ovan Setiawan - Jumat, 2 Februari 2018 | 13:20 WIB
Kiper Madura United, Satria Tama, beraksi saat latihan tim di Yogyakarta jelang laga Babak 8 Besar Piala Presiden 2018. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Arema FC membawa ketiga kipernya untuk laga perempat final Piala Presiden 2018.

Arema FC tidak main-main dalam mempersiapkan pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2018 menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo pada (4/2/2018).

Demi menghindari demam panggung, Singo Edan membawa sekaligus tiga penjaga gawang yang mereka miliki.

Dalam daftar susunan pemain  yang masuk dalam rombongan ke Solo, ada nama Kartika Ajie, Utam Rusdiyana, dan Reky Rahayu.  

(Baca Juga: Persebaya dan Permainan Penuh Nyali ala Alfredo Vera)

“Kami belajar dari apa yang menimpa Bagas (Bagas Adi Nugroho, red.). Pagi dinyatakan siap main, ternyata sorenya sakit,” ujar pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, kepada Bolasport.com pada Jumat (2/2/2018).

Bagas Adi Nugroho, yang sudah bergabung dengan tim Arema FC usai membela Timnas U-23, memang belum diturunkan di Piala Presiden 2018.

Anak muda 20 tahun ini sebenarnya sempat akan diberi kesempatan di laga pamungkas Grup E kontra Bhayangkara FC, tetapi mendadak tidak fit ketika menjelang pertandingan.  


Para pemain Madura United berlari bersama pada sesi latihan tim di Yogyakarta jelang laga Babak 8 Besar Piala Presiden 2018.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Sementara itu melihat catatan terakhir, di antara tiga kiper yang dibawa Arema ke Solo, Kurniawan Kartika Ajie paling berpeluang menjadi starter di perempat final.

Kualitas teknis maupun mental tanding mantan kiper Persiba Balikpapan itu sudah terbukti.

Menghadapi tekanan luar biasa di laga penentuan ketika menghadapi Bhayangkara FC , Ajie tidak goyah dan justru dengan tenang mampu memaksa Bhayangkara FC bermain imbang 0-0 yang membuat Arema FC bisa melaju ke babak 8 besar.

Namun, Yanuar tidak ingin memastikan terlalu dini soal kiper yang akan  menempati posisi inti.

Menurutnya, setiap kiper mendapatkan peluang yang sama. Apalagi waktu menjelang pertandingan masih menyisakan dua hari lagi.

“Kami belum bisa memastikan siapa yang akan diturunkan. Tetapi, jelas akan memilih kiper yang siap main,” tutur Yanuar.