Diluar Lapangan, RD Punya Tradisi Khusus Tingkatkan Kekompakan Tim Sriwijaya FC

Memadukan 12 pemain baru dengan pemain lama yang bertahan menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat untuk pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan yang pernah membawa Sriwijaya FC meraih double winner pada tahun 2007 didatangkan manajemen musim ini untuk membawa masa kejayaan itu kembali ke Bumi Sriwijaya.

Tentu ini menjadi tanggung jawab yang sangat besar RD (sapaan akrabnya) kepada masyarakat Sumatra Selatan yang mencintai Laskar Wong Kito.

Setelah dikontrak pada akhir November 2017, RD langsung melakukan pemusatan latihan dan serangkaian laga uji coba untuk menentukan formula yang tepat.

Dalam membangun kembali Sriwijaya FC, RD tak hanya fokus pada strategi di lapangan saja.

RD bersama tim pelatih serta manajemen juga membangun suasana kekeluargaan yang bisa membangun kekompakan antar pemain.

"Itu juga bagian yang terpenting dari team building, saya juga selalu membuat bagaimana suasana dalam tim, bisa cair satu sama lain bisa komunikasi tidak hanya di dalam lapangan," kata RD kepada BolaSport.com di Hotel Alana, Solo.

(Baca Juga: 4 Kiper Terbaik di Babak 8 Besar Piala Presiden 2018)

Pelatih senior asal Kota Metro, Lampung tersebut menegaskan pentingnya komunikasi dan kegiatan di luar lapangan untuk membangun kekompakan tim.

"Faktor komunikasi di luar lapangan juga akan sangat cepat mempengaruhi chemistry mereka di dalam lapangan," kata RD.

Untuk itu, RD bersama oficial SFC mengadakan semacam permainan yang bisa membangun kekompakan tim.

"Kami sering membuat games-games kecil di dalam lapangan saat latihan ataupun di luar lapangan," tutup RD.

Hal tersebut terlihat ketika skuat Sriwijaya FC yang mulai cair saat sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (3/4/2018) pagi WIB yang penuh dengan canda tawa tanpa menghilangkan suasana serius pada saat latihan.

Bahkan pemain asing asal Tajikistan yang baru bermain di Indonesia, Manuchekhr Dzhalilov tampak bisa beradaptasi dengan gaya bercanda Adam Alis dkk.

Hal ini berdampak positif ketika Sriwijaya FC yang sukses mencetak delapan gol dan baru kebobolan dua gol di Piala Presiden 2018.

 

Luis Milla turut menjadi saksi dalam pertandingan Persebaya Vs PSMS Medan dalam babak delapan besar Piala Presiden 2018, Sabtu (3/2/2018). Hadir langsung di Stadion Manahan, Luis Milla merasakan atmosfer yang luar biasa. Apa pendapat kalian? #LuisMilla #TimnasIndonesia #PialaPresiden #PialaPresiden2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 4, 2018 at 12:08am PST