Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Munculnya pemberitaan bahwa Aremania mengangkat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum MPR sebagai Bapak Aremania ternyata tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
Bahkan, Aremania berpendapat mereka tengah dijebak oleh partai politik untuk mengeluarkan statemen tersebut.
(Baca Juga: Rooney: Manchester City Hampir Sempurna, Manchester United Takkan Bisa Mengejar)
“Kejadian yang sebenarnya seperti ini, saya tidak tahu kalau ada acara politik, karena informasi yang ada yang punya hajat adalah ketua MPR,” ucap Simon Zakaria, kepada BolaSport.com, Selasa (6/2/2018) pagi.
Menurut Simon tidak ada acara pengukuhan bahwa Aremania menobatkan Zulkifli sebagai ‘Ebes’ Aremania.
Kenapa Ketua MPR @ZUL_Hasan diangkat jadi Bapak Aremania? Ini dia penjelasan Simon salah satu koordinator & tokoh Aremania @Bolanet @TabloidBOLA @harianbola @Harianbola_id #SalamSatuJiwa pic.twitter.com/mqQxuv3kLi
— Sahabat Zul (@SahabatZulhas) February 5, 2018
Hal itu dilontarkan sendiri oleh kader PAN yang memancing pertanyaan kepada Simon yang bertanya tentang definisi ‘ebes’ menurut Arek Malang.
Berdasarkan agenda yang dia terima sebelum kedatangan Zulkifli, seharusnya ada momen dialog dengan Zulkifli.
Namun hingga kunjungan Zulkifli ke salah satu toko merchandise Aremania, dialog tidak dilaksanakan.
(Baca Juga: Marko Simic: Waktunya Persija Juara!)
“Waktu itu ada orang yang bertanya. Apa arti 'ebes' menurut saya, ya saya bilang bahwa 'ebes' itu bapak yang artinya adalah orang yang bisa mengayomi. Yang bertanya kalau menurut saya adalah kader PAN sendiri,” kata Simon.
Pascakejadian tersebut, Simon menjadi bahan pergunjingan di sosial media, terutama di kalangan Aremania.
Dia dituduh menerima uang agar melontarkan penyataan terkait Zulkifli Hasan.
“Hal itu sama sekali tidak benar, saya siap melakukan klarifikasi tentang hal ini,” ujar Simon.
Bukan hanya dari kalangan Aremania, pergunjingan juga datang dari tokoh Bonek, Andie Peci, melalui akun instagramnya yang mengunggah video dari penyataan Simon.
Agar lebih memperjelas duduk perkara dari persoalan itu, Simon akan melakukan klarifikasi secara khusus yang akan diikuti pihak-pihak terkait yang rencananya akan diadakan di Stadion Gajayana, Kota Malang nanti malam.
(Baca Juga: Mantan Mendiang Julia Perez dan Dua Pemain Asing Lain Didepak dari Skuat Persela Lamongan)
“Situasi ini tidak hanya merugikan saya secara pribadi, tetapi juga brand fanatik yang menjadi bahan perbincangan Aremania di mana pun,” tuturnya.
Selama ini, kalangan Aremania memang cukup sensitif terhadap partai politik, lebih-lebih Malang yang tengah dalam masa kampanye persiapan pemilihan Walikota Malang.