Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persela Lamongan Coret Enam Pemain Asing dan Lokal

By TB Kumara - Kamis, 8 Februari 2018 | 18:29 WIB
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso (kanan) dan asisten pelatih, Danu Dara, sebelum memulai sesi latihan tim di Stadion Surajaya Lamongan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Persela Lamongan cuci gudang sebelum kompetisi Liga 1 musim 2016 bergulir. Terbaru, enam pemain, baik asing maupun lokal harus angkat koper dari markas tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini.

Tiga pemain asing yang terdepak dari markas Persela adalah Fatkhullo Fatkhulloev (Tajikistan), Jefferson Lopez (Brasil), dan Gaston Castano (Argentina).

Yang mengejutkan, terdepaknya pemain timnas Tajikistan, Fatkhulloev, dari tim asuhan Aji Santoso ini.

Sebab, pemain ini kabarnya sudah dikontrak oleh Persela.


Pemain asing Persela Lamongan asal Tajikistan, Fatkhullo Fatkhulloev saat mengikuti latihan di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (2/1/2018).(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Sedangkan pemain lokal yang harus angkat koper yakni Andi Rahmat, Ganjar Kurniawan, dan kiper Fitrul Dwi Mustofa.

(Baca Juga: Bawa Selangor ke Puncak, Ini Komentar Evan Dimas)

Manajemen Persela menganggap keenam pemain itu tidak bisa memberikan kontribusi yang positif bagi timnya setelah dua turnamen pra-musim.

Persela ikut Suramadu Super Cup dan Piala Presiden dengan catatan hasil laga yang tak terlalu memuaskan.


Fitrul Dwi Mustofa (ungu) saat mengikuti sesi latihan Persela Lamongan.(TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Pelatih Aji Santoso menilai keputusan melepas enam pemain itu sudah dirapatkan dengan jajaran tim pelatih dan manajemen Persela.

Mereka sudah diberi kesempatan pada turnamen Suramadu Cup dan Piala Presiden.

(Baca Juga: Kristaps Porzingis Cedera Parah, Beberapa Pemain NBA Berikan Dukungan Moral)

"Kami sudah memberikan kesempatan dua turnamen kemarin. Hasilnya, mereka belum bisa memenuhi kriteria kami," kata Aji Santoso.

Seperti diketahui pada Suramadu Super Cup, Persela mencapai fase semifinal.

Sedangkan pada Piala Presiden harus terhenti pada fase penyisihan grup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P