Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melihat catatan negatif lini belakang PSMS Medan, Maman Abdurahman dan Stefano Cugurra menunjukkan sikap yang berbeda.
PSMS Medan memiliki catatan kurang apik dalam hal selisih gol selama mengikuti Piala Presiden.
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu mencetak tujuh gol dan kebobolan enam gol sepanjang Piala Presiden, tanpa memperhitungkan gol dalam adu penalti.
Artinya PSMS Medan hanya memiliki surplus satu gol.
Tiga Pemain PSMS Medan yang Diwaspadai Stefano Cugurra, Siapa Saja? https://t.co/nnJIffUHNq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Februari 2018
Jika dibandingkan sang lawan di semifinal Piala Presiden, Persija Jakarta, PSMS kalah dalam kedua aspek tersebut.
Tim Macan Kemayoran mencetak 10 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Melihat catatan tersebut, bek Persija, Maman Abdurrahman, mengatakan bahwa timnya harus memanfaatkannya.
Siasat Stefano Cugurra Hadapi Catatan Apik Lini Depan PSMS Medan https://t.co/glhav8Uktn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Februari 2018
"Kalau memang statistik bertahan mereka tidak bagus ya harus kami manfaatkan," ujar Maman kepada BolaSport.com, Kamis (8/2/2018).
Sikap berbeda ditunjukkan Stefano Cugurra.
"Soal tim lawan kami tidak mau terlalu banyak komentar. Kami sudah tahu mereka punya kualitas," ucap Cugurra.
(Baca Juga: Tak Hanya Jakmania yang Sambut Kedatangan Persija di Kota Solo)
"Kami respek pada mereka. Kami harus kerja keras bukan hanya satu pertandingan, tapi dua pertandingan," tutur pelatih asal Brasil itu.
Menghadapi lini pertahanan PSMS yang lebih rapuh, lini depan Persija tampil dengan skuat penuh termasuk Marko Simic yang sempat diragukan tampil, karena mengalami flu.
Cugurra sudah memastikan bahwa Simic cukup fit untuk bermain melawan PSMS.
Kasus Wasit Melihat Replay di Piala Presiden 2017 Terulang di Laga Liverpool Vs Tottenham https://t.co/7Qb3mlDndx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Februari 2018