Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djadjang Nurdjaman Jadi Eksekutor Penalti PSMS Medan

By Putra Rusdi Kurniawan - Jumat, 9 Februari 2018 | 13:38 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, saat melakukan wawancara seusai sesi latihan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (9/2/2018). (PUTRA RUSDI K/BOLASPORT.COM)

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman menjadi salah satu eksekutor penalti saat uji lapangan Stadion Manahan, Solo, Jumat (9/2/2018) pagi. Ini latihan mereka menghadapi Persija Jakarta pada semifinal Piala Presiden 2018 untuk leg pertama akhir pekan ini.

PSMS Medan akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga kontra Persija Jakarta pada leg pertama ini.

Laga empat besar Piala Presiden 2018 ini sesuai rencana bakal dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018) malam.

Menjelang laga tersebut, PSMS mulai berlatih adu penalti saat uji lapangan Stadion Menahan, Jumat (9/2/2018) pagi.

(Baca juga: Rapor Pemain Indonesia pada Dua Laga Awal Liga Malaysia 2018 - Evan Dimas Paling Sukses)

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman memilih mempersiapkan timnya sejak dini dalam menghadapi adu penalti. 

Hal itu untuk mengantisipasi bila pertandingan nantinya akan berakhir dengan babak adu penalti pada leg kedua awal pekan depan.

"Itu juga salah satu persiapan, siapa tahu terjadi seperti kemarin (saat menghadapi Persebaya Surabaya)," kata Djanur, sapaan Djadjang.

Uniknya saat latihan adu penalti tersebut, Djadjang juga ikut menjadi eksekutor penalti selain para pemain PSMS.

(Baca Juga : Tiga Pemain PSMS Medan yang Diwaspadai Stefano Cugurra, Siapa Saja?


Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, saat melakukan eksekusi tendangan penalti pada sesi latihan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (9/2/2018).(PUTRA RUSDI K/BOLASPORT.COM)

Tendangan pelatih berusia 53 tahun ini terbukti masih cukup bagus.

Beberapa kali tendangan penalti pelatih yang kala bermain berposisi sebagai gelandang ini berhasil mengecoh penjaga gawang PSMS, Abdul Rohim.

Djajang tidak terlalu serius menyikapi kegagalan tiga penendang penalti PSMS saat berhadapan dengan Persebaya pada perempat final Piala Presiden 2018.

(Baca juga: Klub Inggris yang Berusia 86 Tahun Ini Berpeluang Dimiliki Grup Bisnis Keluarga Kaya asal Hong Kong)

Kala itu, PSMS Medan sukses mengalahkan Persebaya Surabaya dengan 7-6 melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 saat laga waktu normal.

Meski menang dengan adu penalti, saat itu tiga eksekutor PSMS Medan, Reinaldo Lobo, Sadney Urikhob serta Frets Butuan gagal menjalankan tugasnya.

"Namanya penalti, pemain bintang dunia pun masih bisa gagal. Jadi saya menyikapinya tidak terlalu serius hal ini," ucap eks pelatih Persib ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P