Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan PSMS Medan 1-4 atas Persija Jakarta di babak semifinal leg pertama Semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (10/2/2018) menjadi catatan kekalahan terburuk pelatih Djadjang Nurdjaman selama Piala Presiden.
Pelatih PSMS Medan, Djadang Nurdjaman, bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih tersukses di ajang Piala Presiden.
Pria 53 tahun ini sebelumnya mengantarkan Persib Bandung meraih gelar Piala Presiden 2015 serta peringkat ketiga pada edisi 2017.
Sementara di perhelatan Piala Presiden ketiga pada 2018, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengantarkan PSMS Medan mencapai semifinal.
(Baca Juga : Begini Perubahan Strategi Persija guna Redam Serangan PSMS)
Sepanjang tiga edisi tersebut, tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalami 5 kekalahan dalam total 19 pertandingan.
Hanya, baru saat menghadapi Persija kali inilah tim asuhan Djanur mengalami kekalahan telak.
Saat sukses mengantarkan Persib menjuarai Piala Presiden 2015, klub berjulukan Maung Bandung tersebut menyapu bersih laga di fase grup dan bahkan tanpa sekali pun kebobolan.
Dua kekalahan sempat diterima sebelum melangkah ke final, tetapi itu pun dengan skor tipis 2-3 atas Borneo FC pada leg pertama perempat final di Samarinda serta 0-1 atas Mitra Kukar pada leg pertama semifinal di Stadion Aji Imbut.
Sementara pada Piala Presiden 2017, meski hanya mampu menempati peringkat ketiga di akhir turnamen, permainan Persib Bandung terbilang sama baiknya seperti saat menjadi juara pada Piala Presiden 2015.
Maung Bandung kala itu mengulangi torehan mereka di Piala Presiden 2015 saat lolos dari fase grup dengan tiga kemenangan.
Tim asal Kota Kembang cuma menelan satu kekalahan, yakni saat takluk 1-2 atas Borneo FC pada leg pertama semifinal di Stadion Segiri, Samarinda.
Meski sukses menyamakan agregat berkat kemenangan 2-1 atas Borneo FC di leg kedua kala itu, Persib tetap gagal lolos ke final karena kalah dalam adu penalti.
Sementara pada edisi tahun ini, PSMS Medan besutan pelatih kelahiran Majalengka tersebut kalah 0-2 dari Sriwijaya pada laga terakhir Grup A.
Kekalahan berikut terjadi di leg pertama semifinal kontra Persija dengan skor 1-4, yang sekaligus merupakan kekalahan terburuk tim asuhan Djanur sepanjang Piala Presiden.
(Baca Juga: Djanur Masih Optimistis Menatap Leg-2 Semifinal Piala Presiden 2018)
Marko Simic betul-betul menjadi mimpi buruk buat kiper PSMS Medan, Abdul Rohim, lewat hattrick pada menit ke-4, menit ke-12, dan ke-74. Satu gol Persijalainnya diciptakan oleh Jaimerson Silva (15').
Adapun gol PSMS dicetak oleh Wilfried Yessoh (41').
PSMS kini dituntut mengatasi defisit tiga gol pada leg kedua saat bertindak sebagai tim tamu bila ingin melaju ke partai pamungkas.
Leg kedua akan digelar pada Senin (12/2/2018) di Stadion Manahan, Solo.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada