Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan bahwa timnya ada opsi untuk kembali lagi bermarkas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada kompetisi musim 2018.
Tentunya, ada alasan yang diutarakan Sumardji apabila Bhayangkara FC kembali memakai kandang dari klub Liga 3, Deltras Sidoarjo tersebut.
Sebelumnya, Bhayangkara FC sempat mempergunakan Stadion Gelora Deltra pada saat TSC 2016.
Ketika kompetisi memasuki musim 2017, tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu memilih untuk mempergunakan Stadion Patriot, Kota Bekasi, sebagai home base.
(Baca juga: Kedah FA Langsung Pasang Andik Vermansah Jadi Starter dan Raih Kemenangan Perdana)
Sumardji mengatakan, mempergunakan Stadion Gelora Delta itu untuk pertandingan berskala besar.
Sebab, Stadion PTIK, Blok M, Jakarta Selatan, yang akan menjadi kandang Bhayangkara FC tidak akan bisa menggelar pertandingan ketika melawan klub-klub dengan basis suporter banyak.
Kata pria yang berpangkat AKBP itu, Stadion PTIK hanya mampu menampung lima ribu suporter saja.
(Baca juga: Klub Inggris yang Berusia 86 Tahun Ini Berpeluang Dimiliki Grup Bisnis Keluarga Kaya asal Hong Kong)
Sementara itu, Stadion PTIK hanya dipergunakan ketika Bhayangkara FC melawan klub-klub yang sedikit suporternya.
"Konsepnya, Stadion PTIK akan kami pakai untuk pertandingan skala suporter kecil di bawah 5 ribu. Tetapi ketika menghadapi tim besar terus mencari opsi lain," kata Sumardji.
"Sekarang, persoalannya opsi stadion di sekitar Jakarta sudah tertutup (untuk Asian Games 2018). Artinya, kami mau pakai mana? Semua klub juga sama problemnya maupun Persija akan kesulitan."
Sumardji mengatakan rencana lain soal kandang Bhayangkara FC musim ini.
"Ada beberapa opsi mungkin alternatif pertama PTIK, kedua masih kami pikirkan, kalau bisa di Jakarta, atau tidak paling kami kembali ke Sidoarjo. Opsinya ya itu," ucap Sumardji menambahkan.
Sumardji juga menambahkan, bahwa tidak ada cerita Bhayangkara FC memilih bermain di kandang lawan dengan bertukar status tuan rumah apabila melawan tim yang banyak suporternya.
(Baca juga: Eksklusif Andik Vermansah - Pengakuan soal Persija, Persib, Azrul Ananda, dan Uang 750 Juta)
Sebab, opsi bermain di Stadion Gelora Delta menjadi pilihan yang pas.
"Pasti kami akan ambil alternatif pertama dan kedua. Kalau tanpa penonton? Persoalannya, apa itu menyalahi peraturan atau tidak. Kalau tidak menyalahi peraturan ya tidak masalah," ucap Sumardji.
"Kalau pertandingan tanpa penonton itu kan karena sanksi, kalau hadir tanpa suporter ya saya juga akan hadir di PTIK. Paling tidak lima ribu penonton pasti ada," katanya mengakhiri.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on