Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Bidik Pendapatan Rp 500 juta dari Perjualan Seragam

By Ovan Setiawan - Rabu, 14 Februari 2018 | 21:32 WIB
General manager Arema FC, Ruddy Widodo (kiri), berpose dengan Irma Prianti (kedua dari kiri), Consumer Activation Manager Corporate Marketing PT Indofood Sukses Makmur, pelatih Joko Susilo (ketiga dari kiri), dan pemain Arema FC saat jumpa pers perkenalan sponsor baru Arema FC di Mahoni Meeeting Room, Savana Hotel and Convention, Kota Malang, Selasa(13/02) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Setelah meresmikan sponsor baru, pundi-pundi Arema FC dari sektor lainnya mulai terlihat. Kali ini dari penjualan seragam resmi yang sudah dimulai dengan program penjualan dengan tajuk ‘Love is Blind’.  

Tidak tanggung-tanggung manajemen Arema FC untuk musim depan menyediakan 1400 jersey untuk dijual kepada Aremania.

Bila dijumlah, dengan harga Rp 375.000 per  jersey, maka manajemen Arema FC bisa meraup nilai setengah miliar lebih atau tepatnya Rp 525.000.000.

“Untuk musim depan kami meminta apparel untuk menyiapkan 1400 jersey untuk dijual kepada Aremania,” ujar manager bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi kepada BolaSport.com.

Namun untuk program ‘Love is Blind’ ini manajemen Arema FC tahap awal hanya menyediakan 500 kostum.

Program ini merupakan program pre-order, hanya saja manajemen Arema FC masih belum membocorkan desain jersey baru yang akan diluncurkan nanti.

Namun angka pemesan pada hari pertama cukup  fantastis,  yakni mencapai angka 100 pemesan.

Jumlah ini di luar perkiraan karena  program ini baru diluncurkan pada hari pertama.

“Alhamdulillah, meski Aremania masih belum tahu jersey baru nanti seperti apa tapi antusias mereka cukup tinggi,” ujar Inal, sapaan akrab Yusrinal.

Inal menilai bahwa Aremania tidak melihat dari sisi desain.

Aremania sudah menganggap Arema FC bagian dari perjalanan mereka. Oleh karena itu, mereka akan berusaha memiliki setiap produk yang dikeluarkan secara resmi oleh manajemen Arema FC.

“Setiap apa yang dikeluar oleh Arema FC secara resmi selalu mendapatkan tempat di hati Aremania. Bagaimanapun bentuk jerseynya Aremania menganggapnya sebagai sejarah,” papar Inal.

Dalam musim kompetisi 2018 ini manajemen Arema FC memang menggenjot penjualan merchandise. Mereka bahkan membuka toko resmi pada awal Maret mendatang.