Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggu Pinangan Klub Liga 1, Gelandang Asal Maroko Pilih Bermain Tarkam

By Suci Rahayu - Sabtu, 17 Februari 2018 | 15:23 WIB
Aksi pemain asing asal Maroko, Khairallah Abdelkbir, saat bermain tarkam di Lapangan Argomulyo Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Jawa Timur (16/02/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Hal cukup menarik dilakukan pemain asal Maroko, Khairallah Abdelkbir. Setelah memperkuat Borneo FC di Piala Presiden 2018, sang gelandang mengikuti turnamen kampung di Lapangan Kabupaten Malang.

Kepada BolaSport.com, Jumat (16/02/18), Khairallah mengungkapkan alasannya mau mengikuti turnamen level kampung yang biasa disebut tarkam tersebut.

(Baca Juga: Jose Mourinho: Saya Butuh Gelandang Baru)

“Saya bermain di sini hanya untuk jaga kondisi. Karena saya juga kenal baik dengan bos GMP dan dia sendiri yang telepon untuk meminta saya bermain buat mereka. Dan itu tidak masalah,” kata mantan pemain Surabaya United tersebut.

Menurut Khairallah, kini ia sudah menjadi pemain yang bebas kontrak setelah kerja samanya dengan Borneo FC berakhir seiring tidak lolosnya Pesut Etam ke babak perempat final Piala Presiden 2018.


Tim GMP Selection berpose menjelang dimulainya laga tarkam di Lapangan Argomulyo Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Jawa Timur (16/02/2018).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Iya saya kemarin memang di Borneo, tapi hanya untuk Piala Presiden. Sekarang memang mereka sudah punya pemain asing sendiri,” tuturnya.

Rupanya untuk turnamen level tarkam begini, Khairallah punya pandangan yang menarik. Menurutnya pemain dan kompetisi tarkam masih lebih sulit ditaklukkan ketimbang ISL dan Liga 1.


Gelandang Bhayangkara FC, Khairallah Abdelkbir (tengah) mencoba melewati dua pemain Persela, Steven Imbiri (kiri) serta M Agung Pribadi pada laga TSC 2016 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (9/12/2016) sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

“Saya sudah di Indonesia dua tahun setengah. Saya paham dengan sepak bola di sini. Sepak bola kampung lebih kuat dari ISL dan Liga 1," katanya.

"Kalau ada pemain dari Liga 1 di sini (tarkam) maka para pemain kampung akan semakin bersemangat dan berbahaya. Di sinilah kita harus bermain lebih cerdik demi bisa menghindar dari cedera. Tapi, mereka pemain yang hebat,” papar pemain berusia 34 tahun ini.

Khairallah mengakui masih menunggu pinangan dari klub-klub Liga 1 yang tertarik menggunakan jasanya. Di waktu senggang, ia mengatakan lebih banyak berkumpul bersama keluarga.

(Baca Juga: Belum Punya Tiket Final Piala Presiden 2018? Ini Informasi Pembelian On The Spot)

“Sehari-hari saya kalau tidak ikut tarkam ya menikmati dengan anak saya di rumah, bercanda, latihan sendiri sampai dapat tim,” tuturnya.

Dalam turnamen bertajuk Hammas Cup tersebut, Khairallah yang memperkuat tim GMP Selection sukses mengantarkan kesebelasannya menjadi juara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P