Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Makanan Ini yang Bikin Fabiano Beltrame Betah di Madura

By Suci Rahayu - Sabtu, 17 Februari 2018 | 15:55 WIB
Ekspresi bek Madura United, Fabiano Beltrame, usai mengalahkan PS TNI dalam laga lanjutan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/1/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Musim ini jadi tahun ketiga bagi bek asal Brasil, Fabiano Rosa Beltrame berkostum Madura United (MU). Selain suasana tim dan fasilitas, ada alasan lain yang membuat Fabiano jadi begitu betah berada di klub asal Pulau Garam tersebut. Apakah itu?

Rupanya, salah satu faktor yang membuat Fabiano Beltrame cinta dengan Madura United dan Pulau Madura adalah kulinernya.

Ternyata ada salah satu kuliner khas Madura yang dinilai mantan pemain Arema Cronus tersebut begitu mirip dengan makanan khas Brasil, masakan ibunya.

(Baca Juga: Roger Federer Cetak Sejarah setelah Kembali Jadi Petenis Nomor 1 Dunia)

Makanan yang dimaksud adalah kaldu, sebuah sajian kuliner khas madura, yang terbuat dari kaldu sapi.

Makanan ini biasanya berisikan kikil dan kacang hijau serta disajikan dengan lontong atau ketupat.

Namun bagi Fabiano, ia tidak mengkonsumsinya dengan ketupat, melainkan ia nikmati dengan singkong.


Kapten Madura United, Fabiano Beltrame (kiri), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya, Raphael Maitimo, seuai mencetak gol ke gawang Bali United lewat titik penalti dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (03/02/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Ala brasil, saya senang makanan ini kalau di Indonesia. Kalau di Brasil namanya carne de panela com mandioca,” kata Fabiano kepada BolasSport.com

Khususnya saat dalam masa pemusatan latihan di Kota Pamekasan, seperti saat ini, Fabiano memang lebih sering mengkonsumsi kaldu ini.

Hidangan ini konon berasal dari kota yang terletak tepat di tengah Pulau Madura tersebut.

(Baca Juga: Demi Saksikan Final Piala Presiden 2018, Jennifer Bachdim Rela Jauh dari Keluarga Besar di Hari Raya Imlek)

“Di sini, saya selau minta dimasakin sama orang resto,” ucapnya.

“Makanan ini mirip masakan mama. Di kota asal saya yang dekat Paraguay, kami sering makan singkong,” tutur pemain belakang berusia 35 tahun. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P