Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketajaman Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak berbahaya ternyata mampu diredam.
Hal tersebut dibuktikan pada gelaran turnamen pra-musim bertajuk Piala Presiden 2018.
Dari data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, ada tiga duet bek yang mampu membuat Spaso mati kutu.
Ketiga duet stopper tersebut, yakni stopper milik Madura United, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta.
(Baca Juga: Inilah Satu-satunya Pemain yang Merasakan 3 Laga Final Piala Presiden)
Madura United memiliki Fabiano Beltrame dan Fachruddin. Sementara Sriwijaya mempunyai Hamka Hamzah dan Mamadou Ndiaye.
Sedangan pada kubu Persija Jakarta ada nama pasangan Jaimerson da Silva dengan Maman Abdurrahman.
Pada pertemuan Bali United versus Madura United di babak delapan besar Piala Presiden 2018, Spaso tak berkutik.
Dalam 90 menit pertandingan, pemain naturalisasi tersebut tak membuat satu tembakan baik mengarah ataupun melenceng.
Hanya saja, pemain berdarah Montenegro tersebut mampu membuat umpan pada gol kedua Bali United yang dibuat Ahmad Agung.
Saat bertemu Sriwijaya FC di fase semifinal, eks Persib Bandung tersebut pun tak mencatat satu tembakan sama sekali.
(Baca Juga: Piala Presiden 2018 Sepenuhnya Milik Orang Asing)
Terlebih, peran Mamadou Ndiaye yang sangat menonjol dalam menjaga ketat pergerakan Spaso sangat membantu Sriwjaya FC.
Yang terbaru, kala Bali United menantang Persija Jakarta di partai final. Spaso layaknya pemain yang tak berpengaruh.
Di lini depan, pergerakan Spaso terus diawasi oleh Jaimerson. Hal itu membuat Spaso hanya mencatat satu tembakan off target.
Dengan gagahnya ketiga pasangan duet tersebut, Spaso pun tak berhasil mencatatkan satu gol pun pada tiga pertandingan.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on